Doa adalah salah satu bagian penting dari kehidupan umat muslim. Doa merupakan komunikasi langsung antara manusia dan Allah SWT. Doa dapat dilakukan kapan pun dan dimanapun, namun ada juga tata cara tertentu yang harus dipatuhi. Salah satunya adalah saat duduk di antara dua sujud. Dalam bacaan doa saat duduk antara dua sujud, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca.
Pertama adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, yaitu “Subhanallahi wa bihamdihi, Subhanallahil ‘azeem”. Artinya, “Maha Suci Allah dan segala puji baginya, Mahasuci Allah yang Maha Agung”. Doa ini mengandung makna kesucian dan keagungan Allah SWT. Doa ini juga dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali saat duduk antara dua sujud.
Doa selanjutnya adalah “Rabbi a’inni ‘ala zikrika. wa shukrika wa husni ‘ibadatika”. Artinya, “Ya Tuhanku, bantulah aku dalam mengingat-Mu, berterima kasih dan melaksanakan ibadah kepada-Mu dengan sempurna”. Doa ini mengandung makna memohon pertolongan kepada Allah SWT untuk selalu mengingat dan memuji-Nya, serta melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.
Kemudian ada doa “Rabbi habli minassholatii wa nawwir li ‘amri”. Artinya, “Ya Tuhanku, berilah aku kemudahan dalam mengerjakan sholat dan perbanyakkanlah rezekiku”. Doa ini mengandung makna permohonan kepada Allah SWT untuk diberikan kemudahan dalam melaksanakan sholat, serta memohon untuk mendapatkan rezeki yang banyak.
Selanjutnya adalah doa “Rabbi ighfir li wa tuwaffiq li fii amri”. Artinya, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan beri aku kekuatan dalam menjalankan urusanku”. Doa ini mengandung makna memohon ampun dan pertolongan kepada Allah SWT untuk dapat menyelesaikan segala urusan yang ada.
Kemudian ada doa “Rabbi innaka ta’lamu wa antal ‘alimul ghoyubi”. Artinya, “Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui segala rahasia”. Doa ini mengandung makna pengakuan akan kekuasaan dan kebijaksanaan Allah SWT dalam mengetahui segala rahasia.
Ada juga doa “Rabbi laa tadhurni ‘alal fahshaa-i wal munkari wal jawri”. Artinya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku terjerumus dalam perbuatan yang tidak senonoh, berbuat maksiat dan berbuat keji”. Doa ini mengandung makna permohonan bantuan kepada Allah SWT agar selalu terhindar dari perbuatan yang tidak senonoh, maksiat dan keji.
Berikutnya adalah doa “Rabbi laa tuzigh quloobanaa ba’da idz hadaytanaa wa hab lanaa mil ladunka rahmah”. Artinya, “Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan hati kami tertutup setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan berilah kami rahmat dari sisi-Mu”. Doa ini mengandung makna memohon agar hati kita tidak tertutup setelah mendapat petunjuk, serta memohon rahmat dari Allah SWT.
Terakhir adalah doa “Rabbanaghfir li wa liwali dayyiqin wa lilmu’minina yawma yaqumul hisaab”. Artinya, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan orang tua kami, dan semua orang muslim pada hari pembalasan”. Doa ini mengandung makna memohon agar Allah SWT memberikan ampunan kepada kita dan orang tua kita, serta semua orang muslim pada hari pembalasan.
Penutup
Ada banyak doa yang dapat dibaca saat duduk di antara dua sujud. Doa-doa tersebut di atas adalah beberapa di antaranya. Dengan membacanya, kita dapat memohon pertolongan dan ampunan dari Allah SWT. Selain itu, doa juga dapat membantu kita untuk selalu mengingat Allah SWT dan melaksanakan ibadah kepada-Nya dengan sebaik-baiknya.