Belajar Doa Sholat Dhuha Arti, Latin, Arab, Lengkap!
Belajar Doa Sholat Dhuha Arti, Latin, Arab, Lengkap!

Belajar Doa Sholat Dhuha Arti, Latin, Arab, Lengkap!

Mempelajari doa sholat Dhuha sebagai salah satu Sunnah yang bisa kamu amalkan di pagi hari. Pastinya akan semakin melengkapi waktu beribadah dalam pengamalan Sunnah menjadi lebih sempurna dengan doa yang sudah diamalkan.

Waktu dari pelaksanaan Dhuha sendiri saat matahari berada pada posisi naik tujuh hasta. Dimulai dari terbit hingga menjelang waktu masuk Zuhur kamu masih bisa menunaikan ibadah ini, serta memiliki berbagai manfaat.

Pastinya selain memenuhi kewajiban dengan melaksanakan sholat wajib, Sunnah juga penting dikerjakan. Apa lagi dengan doa sholat Dhuha yang juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW sehingga perlu dilaksanakan.

Akan ada berbagai macam manfaat serta keutamaan di saat telah menunaikan nantinya. Pastinya dengan keutamaan dimiliki salah satunya adalah doa bagi kaum muslimin menjadi hal yang dituju ataupun diharapkan saat beribadah.

Dalam pembahasan kali ini, mungkin tidak akan dibahas secara lebih lanjut mengenai keutamaan dimiliki. Namun jika kamu ingin lebih mendalami maka dapat membaca referensi lainnya dengan judul Mi’rojul Mukminin, karena disini dibahas mengenai doa.

Berikut Berbagai Pilihan Doa Sholat Dhuha

Dengan banyaknya manfaat dimiliki oleh sholat Dhuha tersebut maka tidak heran jika ada banyak umat mengerjakan. Bagi muslim mengerjakan dengan tujuan beragam juga sudah tidak asing lagi, karena ada berbagai manfaat bisa didapatkan.

Dengan sudah ada berbagai pilihan varian untuk berdoa tersebut juga digunakan oleh kaum muslimin dalam mengamalkan sunah. Selain itu, pembacaan juga bisa disesuaikan terhadap kondisi sedang dialami sehingga lebih memudahkan penggunaan.

Meskipun begitu, akan lebih baik nantinya ketika menggunakan sunah ini untuk diniatkan kepada Allah serta Rasul-Nya. Sehingga tujuan dari beribadah dengan doa sholat Dhuha juga akan tersampaikan dengan baik memenuhi kebutuhan.

Pastinya agar tidak terjadi kesalahan di saat sedang mengamalkan niat maupun hajat diharapkan. Maka nantinya juga bisa didapatkan sesuai keinginan serta akan dikabulkan oleh Allah SWT ketika dilakukan sebaik mungkin.

Melakukan ibadah dengan baik, akan memberikan ketenangan serta hasil sesuai terhadap harapan. Maka dari itu, tidak heran jika ada berbagai macam manfaat bisa didapatkan oleh setiap orang ketika sudah melaksanakan dhuha tersebut.

Kemudian juga sudah terdapat hadist untuk pelaksanaan dari sunah doa sholat Dhuha. Nantinya dengan hadist Rasul SAW di bawah ini, akan memberikan pengertian terhadap niat dan hajat manusia sesuai hadist berikut:

عَنْ أَمِيْرِ الْمُؤْمِنِيْنَ أَبِيْ حَفْصٍ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَقُوْلُ : إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى . فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ . [رواه إماما المحدثين أبو عبد الله محمد بن إسماعيل بن إبراهيم بن المغيرة بن بردزبة البخاري وابو الحسين مسلم بن الحجاج بن مسلم القشيري النيسابوري في صحيحيهما اللذين هما أصح الكتب المصنفة.

Ringkasan artinya: sesungguhnya setiap perbuatan hamba Allah SWT tergantung pada niatnya. Setiap hal yang dilakukan akan dibalas sesuai terhadap niatnya serta barang siapa yang berhijrah akan mendapatkan keridhaan dari Allah SWT dan Rasul-Nya. Serta barang siapa hijrah dengan maksud dunia maupun wanita dikehendaki maka akan sesuai terhadap niatnya.

Melalui sabda Rasul tersebut, maka sama halnya ketika mengamalkan doa sholat Dhuha. Nantinya untuk hal yang dikerjakan akan sesuai terhadap niatan, ketika hanya dunia maka juga hanya dunia nantinya akan kamu dapatkan.

Namun jika ibadah diniatkan karena Allah SWT serta Rasul-Nya maka bisa mendapatkan keberkahan. Baik dalam dunia maupun akhirat nanti bisa didapatkan sehingga penting agar dipahami kembali sebelum mengamalkan.

1.     Bacaan Doa Umum Yang Pendek

Untuk doa sholat Dhuha umumnya sudah banyak digunakan serta bersifat pendek. Sudah banyak diamalkan oleh umat muslim seperti yang dijelaskan di bawah ini, bisa kamu amalkan saat sedang melaksanakan ibadah.

للّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Ringkasan arti dari doa tersebut: sesungguhnya Dhuha adalah Dhuha-Mu seta semua keagungan, keindahan, perlindungan, dan kekuatan adalah milik-Mu. Ya Allah jika rezeki hamba-Mu dari langit maka mohon untuk turunkanlan.

Ya Allah karuniakanlah kepada hamba-Mu rezeki telah dianugerahkan kepada hamba-Mu yang saleh. Sehingga semua kenikmatan didapatkan melalui doa sholat Dhuha bisa terkabulkan dengan sebaik mungkin dunia maupun akhirat.

Dengan mengamalkan doa tersebut, maka keberkahan akan didapatkan bagi setiap hamba Allah SWT. Sehingga tidak diragukan lagi, jika ketika berdoa ada banyak kaum muslim menggunakan bacaan seperti telah dijabarkan di atas.

2.     Bacaan Doa Untuk Memohon Ampunan

Bagi setiap kaum muslim yang taat terhadap agama pastinya tidak akan pernah melupakan untuk berdoa. Meminta ampunan terhadap setiap kesalahan ataupun kelalian yang dilakukan terhadap sang pencipta Allah SWT.

Pastinya dengan memohon ampun tersebut, bisa dilakukan kapan saja salah satunya melalui doa sholat Dhuha. Nantinya ketika mengamalkan ibadah bisa dilanjutkan dengan memohon ampunan terhadap segala kesalahan.

Ketika sedang menunaikan ibadah akan sangat cocok untuk memohon ampunan kepada Yang Maha Kuasa. Sehingga untuk waktu Dhuha sendiri juga akan sangat cocok untuk melantunkan bacaan di bawah ini setelah beribadah selesai.

اَللَّهُمَّ لَكَ اْلحَمْدُ، أَصْبَحْتُ عَبْدَكَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ، خَلَقْتَنِيْ وَلَمْ أَكُ شَيْئاً، اَسْتَغْفِرُكَ لِدِيْنِيْ، فَإِنَّهُ قَدْ اَرْهَقَتْنِيْ ذُنُوْبِيْ، وَ أَحَاطَتْ بِيْ، إِلاَّ أَنْ تَغْفِرَهَا، فَاغْفِرْهَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Ringkasan arti dari doa tersebut: Ya Allah bagi-Mu segala puji, hambamu memasuki waktu di pagi hari sebagai pemenuhan terhadap janji-Mu. Engkau menciptakan aku sedangkan aku bukan apa-apa serta memohon ampunan kepada-Mu untuk agamaku.

Permohonan terhadap segala dosa – dosaku sudah menjadi beban bagi diriku kecuali Engkau maafkan. Maka maafkanlah segala dosa aku miliki wahai Dzat maka penyayang di antara para penyayang Allah SWT.

Dengan doa tersebut, maka permohonan terhadap pengampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa bisa dilakukan secara baik. Pastinya setiap hamba-Nya juga memiliki kesalahan ataupun kelalaian, sehingga doa sholat Dhuha sangat dianjurkan.

3.     Doa Meminta Agar Dikabulkan Taubat

Agar taubat dilakukan diterima dengan baik oleh Yang Maha Esa maka bisa juga menjalani Taubatan Nasuha. Biasanya sering kali juga disebut sebagai benar – benar taubat yang sebenarnya sehingga harus dijalankan sebaik mungkin.

Pastinya dengan melaksanakan secara semangat serta melaksanakan ibadah sebaik mungkin. Akan memberikan hasil sesuai terhadap harapan serta ridha diberikan oleh Allah SWT sehingga penting agar diperhatikan.

Kemudian doa sholat Dhuha untuk meminta agar taubat dikerjakan dapat terkabulkan. Maka bisa dengan melantunkan bacaan seperti di bawah ini, setelah pelaksanaan ibadah selesai kamu kerjakan, jadi akan memberikan semangat nantinya.

‏ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Ringkasan arti dari doa: Ya Allah ampunilah selama kesalahanku serta maafkanlah aku sesungguhnya Engkau Maha Penerima Tobat serta Maha Pengampun terhadap segala kesalahan hamba-Mu. Ini merupakan doa bisa kamu lantunkan saat setelah beribadah.

Untuk bacaan di atas sendiri telah diriwayatkan oleh An Nasa’I dari Aisyah radhiyallahu ‘anha. Beliau mengatakan jika Rasulullah SAW telah melantunkan doa sholat Dhuha ini hingga sebanyak 100 kali setiap sehabis ibadah.

Sehingga, kamu bisa mengikuti apa yang sudah diamalkan tersebut agar bisa diikuti. Pastinya akan ada banyak hal baik bagi setiap orang telah melakukan taubat sebenar – benarnya serta dikerjakan secara taat sesuai ajaran agama.

Keutamaan yang Dimiliki Dari Sholat Dhuha

Kemudian selain itu ada berbagai keutamaan dimiliki oleh doa sholat Dhuha sendiri ketika sudah dilaksanakan. Hal tersebut membuat muslimin berbondong – bondong melaksanakan ibadah untuk mendapatkan keutamaan seperti:

1.     Tabungan amal ibadah

Pastinya semua amal kebaikan telah dilakukan di dunia akan menjadi tabungan pada akhirat nantinya. Sehingga untuk Sunah Dhuha sendiri juga penting serta menjadi salah satu ibadah paling banyak dikerjakan oleh umat

2.     Kaya dunia akhirat

Terdapat keutamaan untuk doa sholat Dhuha dengan amalan bisa memperoleh kelancaran rizki serta kekayaan. Untuk kekayaan didapatkan oleh setiap hamba tersebut akan didapatkan baik dalam dunia maupun akhirat.

3.     Allah beri kecukupan terhadap hidup

Kemudian akan diberikan jaminan terhadap kecukupan terhadap hidup baik dunia ataupun akhirat. Cukup dalam artian memiliki rasa syukur terhadap segala nikmat diberikan Allah SWT kepada hamba setiap diberikan.

4.     Allah SWT memberikan ampunan terhadap segala dosa – dosa

Keutamaan lain bisa didapatkan adalah dengan mendapatkan ampunan terhadap segala dosa dengan catatan taubatan nasuha. Artinya tidak akan mengulangi kembali kesalahan yang sama di masa mendatang atau waktu selanjutnya.

5.     Mendapatkan pahala seperti sedang menunaikan Haji serta Umroh

Hal paling istimewa serta dicari oleh hamba saat sedang mengamalkan doa sholat Dhuha terutama juga para ahli ibadah. Karena ketika telah melaksanakan sholat maka akan diberikan pahala seperti sedang melaksanakan Haji dan Umroh.

Hadist Tentang Keutamaan dari Dhuha

Dengan mengetahui sedikit ataupun banyak tentang keutamaan diberikan dari dhuha tersebut. Maka sudah diberikan juga hadist untuk memperkuat alasan kenapa sunah ini sangat penting bagi setiap umat muslim.

Pastinya dengan kejelasan diberikan ini, membuat kamu memahami kembali secara lebih jelas. Sudah ada pedoman jelas serta hadist disampaikan berikut ini sebagai salah satu pedoman dalam melaksanakan sunah Rasul.

·       Hadist Diriwayatkan Pertama

Ada hadist pertama yang telah diriwayatkan oleh HR Muslim no. 720 dari Rasul SAW:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

Disebutkan artinya: jika di pagi haris seluruh ummat memiliki kewajiban bersedekah dengan seluruh sendi. Setiap bacaan tasbih, tahlil, tahmid, serta takbir telah disebutkan sebagai sedekah dilakukan oleh hamba-Nya.

Kemudian demikian juga dengan amar ma’ruf serta nahi mungkar merupakan bentuk dari sedekah. Sehingga semua itu akan tercukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak 2 rakaat pada setiap pagi hari.

·       Hadist yang Diriwayatkan Kedua

Untuk hadis kedua diriwayatkan oleh HR. Abu Daud no. 5242, kemudian disalihkan oleh Al Albani dalam Irawaul Ghalil [2/213] dari Rasul SAW:

في الإنسانِ ثلاثُ مِئةٍ وسِتُّونَ مَفصِلًا؛ فعليه أن يتصدَّقَ عن كلِّ مَفصِلٍ منه بصدَقةٍ، قالوا

ومَن يُطِيقُ ذلك يا نبيَّ اللهِ ؟ قال: النُّخَاعةُ في المسجِدِ تدفِنُها، والشَّيءُ تُنحِّيهِ عن الطَّريقِ، فإنْ لم تجِدْ فركعَتا الضُّحَى تُجزِئُكَ

Dengan artian: setiap manusia diwajibkan bersedekah atas 360 sendi dimiliki dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha. Dengan itu telah mencukupi kewajiban sedekah diharuskan pada waktu fajar sehingga sudah dihilangkan gangguan dari jalanan.

Ketika sudah mengamalkan segala kebaikan serta sunah telah diterangkan secara jelas oleh Rasul. Maka pastinya untuk doa sholat Dhuha menjadi lebih mudah diamalkan sesuai terhadap kebutuhan dari hamba Allah SWT.