Doa Salat Hajat dan Artinya
Doa Salat Hajat dan Artinya

Doa Salat Hajat dan Artinya

Salat hajat adalah doa yang dipanjatkan oleh seseorang untuk meminta kepada Allah SWT agar dikabulkan segala hajat dan keinginannya. Salat hajat dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri. Namun, sebaiknya mengerjakan salat hajat dengan berjamaah karena dapat menambah kekuatan doa. Doa salat hajat berisi permohonan kepada Allah SWT untuk menyelesaikan segala kesulitan yang dihadapi dan untuk mencapai suatu tujuan.

Bacaan Doa Salat Hajat dan Artinya

Doa salat hajat dibaca dengan bahasa Arab. Berikut ini adalah bacaan doa salat hajat dan artinya:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ، وَارْحَمْنِيْ، وَعَافِنِيْ، وَارْزُقْنِيْ، وَاعْتِمِرْنِيْ، وَاجْبُرْنِيْ، وَاحْسَنْ حِفْظَكَ لِيْ، وَانْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, kasihanilah aku, berilah aku kesehatan, rezki, keberuntungan, dan kemudahan. Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.”

Doa ini dapat dibaca oleh seseorang yang akan mengerjakan salat hajat secara sendiri maupun berjamaah. Doa ini juga dapat dibaca saat melaksanakan shalat hajat. Setelah membaca doa salat hajat, maka jamaah dapat melaksanakan shalat hajat selanjutnya.

Tata Cara Shalat Hajat

Tata cara shalat hajat adalah sebagai berikut:

Pertama, bersuci dengan air dan sabun. Kedua, berdiri dengan menghadap kiblat. Ketiga, membaca doa iftitah. Keempat, membaca doa salat hajat. Kelima, melakukan ruku’ dan sujud sesuai sunnah. Keenam, berdiri lagi dan membaca doa. Ketujuh, membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan doa lainnya sesuai keinginan. Kedelapan, ruku’ dan sujud lagi. Kesembilan, berdiri dan membaca salam. Terakhir, membaca doa hajat yang diinginkan.

Setelah melakukan shalat hajat, maka jamaah dapat memulai doa hajat yang diinginkan. Doa hajat dapat berupa doa untuk memohon keselamatan, kesehatan, keberkahan, dan lain sebagainya.

Keutamaan Shalat Hajat

Ada beberapa keutamaan dari shalat hajat, yaitu:

Pertama, shalat hajat dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Kedua, shalat hajat dapat menambah kualitas hidup. Ketiga, shalat hajat dapat meningkatkan kekuatan doa. Keempat, shalat hajat dapat menjadi wadah untuk menampung berbagai hajat dan keinginan. Kelima, shalat hajat dapat membantu seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Kapan Waktu Shalat Hajat?

Shalat hajat dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Namun, ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan shalat hajat, yaitu:

Pertama, setelah shalat maghrib hingga akhir malam. Kedua, setelah shalat isya hingga akhir malam. Ketiga, setelah shalat fajar hingga terbit matahari. Keempat, setelah shalat zuhur hingga terbenam matahari. Kelima, saat malam hari sebelum tidur.

Kapan Salat Hajat Tidak Dianjurkan?

Ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk melaksanakan Salat Hajat, yaitu:

Pertama, saat seseorang sedang sakit. Kedua, saat seseorang sedang dalam keadaan junub. Ketiga, saat seseorang sedang dalam perjalanan. Keempat, saat ada kematian di rumah. Kelima, saat seseorang sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah.

Kesimpulan

Doa salat hajat adalah doa yang dipanjatkan oleh seseorang untuk meminta kepada Allah SWT agar dikabulkan segala hajat dan keinginannya. Salat hajat dapat dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri. Doa salat hajat berisi permohonan kepada Allah SWT untuk menyelesaikan segala kesulitan yang dihadapi dan untuk mencapai suatu tujuan. Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan shalat hajat dan juga ada beberapa waktu yang tidak dianjurkan untuk melaksanakan salat hajat.