Doa Penutup Majelis Arab dan Artinya
Doa Penutup Majelis Arab dan Artinya

Doa Penutup Majelis Arab dan Artinya

Doa penutup majelis Arab adalah salah satu doa yang paling populer di kalangan orang Arab. Doa ini sering digunakan untuk mengakhiri majelis dan untuk meminta kepada Allah SWT untuk melindungi mereka dan memberikan berkat-Nya. Doa ini juga sering digunakan sebagai bentuk penghormatan terhadap pencipta mereka. Doa ini berasal dari kitab suci Al-Qur’an dan dikutip dalam banyak hadis Rasulullah SAW. Doa ini memiliki arti yang sangat dalam bagi orang-orang yang mengucapkannya.

Kandungan Doa Penutup Majelis Arab

Doa penutup majelis Arab berbunyi: “Allahumma inna na’udhu bika minal jubni wal bukhli, wal janu wal janah. Allahumma ij’alhum laka thoyyiban mubarakan wa ghufir lahum dhunoobahum wa ighfir lahum inna Allaha anta al’Adheem”. Doa ini terdiri dari beberapa bagian yang berisi permohonan kepada Allah SWT untuk melindungi seseorang dari kejahatan dan keburukan, mengabulkan permohonannya yang baik dan memberikan ampunan dan rahmat-Nya. Doa ini juga mengandung makna bahwa Allah SWT adalah Sang Maha Kuasa dan Maha Pemaaf.

Arti Doa Penutup Majelis Arab

Doa tersebut di atas dapat diartikan dengan “Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dari kejahatan dan keburukan, dari kekurangan dan kelebihan. Ya Allah, jadikanlah mereka yang baik dan berkatilah mereka, ampuni dosanya dan beri mereka rahmat-Mu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Kuasa dan Maha Pengampun.”

Faedah Doa Penutup Majelis Arab

Doa penutup majelis Arab memiliki banyak faedah bagi orang-orang yang mengucapkannya. Dengan mengucapkan doa ini, mereka dapat memohon kepada Allah SWT untuk melindungi mereka dari segala bentuk kejahatan dan keburukan. Doa ini juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan dan pujian terhadap Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, seseorang dapat memohon ampunan dan rahmat-Nya. Doa ini juga dapat membantu orang-orang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kapan Harus Mengucapkan Doa Penutup Majelis Arab?

Doa penutup majelis Arab biasanya dikutip setelah majelis yang berisi diskusi atau pembicaraan tentang agama dan ajaran Islam. Doa ini juga dapat digunakan pada saat-saat tertentu seperti saat seseorang akan berpisah dengan orang lain. Doa ini juga dapat digunakan untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Doa ini juga dapat digunakan untuk mengakhiri waktu istirahat atau waktu beribadah seperti shalat.

Doa Penutup Majelis Arab di Majelis Ilmu

Doa penutup majelis Arab juga sering digunakan dalam majelis ilmu yang membahas berbagai topik agama dan ajaran Islam. Majelis ilmu biasanya diselenggarakan di masjid atau di rumah-rumah ibadah agar orang-orang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman tentang berbagai topik. Doa penutup majelis Arab biasanya disebut setelah majelis selesai berlangsung untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Doa ini juga dapat memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk memohon ampunan dan rahmat-Nya.

Dalil Doa Penutup Majelis Arab

Doa penutup majelis Arab didasarkan pada ayat Al-Qur’an dan hadis Sahabat Nabi SAW. Salah satu ayat Al-Qur’an yang menyebutkan doa ini adalah surat Al-Maidah ayat 8, yang berbunyi: “Hai orang-orang yang beriman, berlaku taqwa kepada Allah dan carilah jalan yang dekat kepada-Nya, dan berjihadlah di jalan-Nya agar kamu mendapat kemenangan.” Hadis Sahabat Nabi SAW yang menyebutkan doa ini adalah hadis Abu Hurairah RA yang berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kalian berpisah dari majelis, ucapkanlah doa ini.”

Kesimpulan

Doa penutup majelis Arab adalah salah satu doa yang sangat populer di kalangan orang Arab. Doa ini berasal dari kitab suci Al-Qur’an dan dikutip dalam banyak hadis Rasulullah SAW. Doa ini memiliki arti yang sangat dalam bagi orang-orang yang mengucapkannya. Dengan mengucapkan doa penutup majelis Arab, seseorang dapat memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT, memohon ampunan dan rahmat-Nya, serta mendekatkan diri kepada-Nya. Doa ini biasanya dikutip setelah majelis yang berisi diskusi atau pembicaraan tentang agama dan ajaran Islam.