Amalan Doa Nabi Zakaria yang Wajib Kamu Ketahui
Amalan Doa Nabi Zakaria yang Wajib Kamu Ketahui

Amalan Doa Nabi Zakaria yang Wajib Kamu Ketahui

Memanjatkan doa Nabi Zakaria sudah menjadi hal wajib diketahui bagi umat Muslim di Indonesia. Saat Nabi Zakaria menjalani kehidupan dengan usia paruh baya, Beliau memohon kepada Allah supaya dikaruniai anak.

Tujuan Nabi Zakaria AS memohon permintaan karunia anak kepada Allah agar bisa mewariskan kenabiannya. Keinginan tersebut didasarkan dengan adanya kekhawatiran dari Nabi kalau kaumnya kembali mengikuti ajaran sesat orang lain.

Seorang Nabi Zakaria AS mengaku khawatir kalau setelahnya sudah tidak ada Nabi penerus lainnya. Dengan membaca doa sangat sungguh-sungguh, Zakaria AS mengharapkan kehadiran seorang anak sebagai keturunan di dalam keluarganya.

Perlu kamu tahu bahwa istri dari Nabi sudah diyakini akan mandul dan pada saat itu memasuki usia tua. Menurut studi memang benar bahwa semakin tua usia wanita akan sulit melahirkan.

Dikarenakan doa Nabi Zakaria yang disebut secara terus menerus, akhirnya mereka dikaruniai anak oleh Allah SWT. Kamu sedang mengalami masalah yang sama? Yaitu menikah lama namun belum punya anak.

Jangan khawatir sebab semua masalah tersebut dapat diatasi dengan mengamalkan doa yang keluar dari bibir Nabi Zakaria. Tidak semua orang diberikan keberuntunan untuk langsung mempunyai anak setelah menikah.

Banyak pasangan di dunia khususnya asal Indonesia masih kesulitan dalam memiliki keturunan baru. Inilah sekumpulan doa dari Nabi Zakaria AS yang wajib kamu amalkan untuk melahirkan anak secara mudah.

Doa Nabi Zakaria Tercantum di Surat Maryam

Nabi Zakaria AS dikenal dengan sifat sabar meskipun belum dikaruniai anak bersama istrinya yang mandul dan tua, namun tidak mengeluh. Sampai akhirnya Beliau hanya berdoa memohon kepada Allah Maha Pemberi.

Doa Nabi Zakaria dapat dibaca lengkap melalui surat Maryam dalam ayat 2 sampai 6. Kamu ingin tahu apa bunyi dari surat Maryam 2-6, tentunya cukup mengikuti pembahasan ini sampai selesai.

Bunyinya “ Zikru rahmati rabbika ‘abdahu zakariyya, iz nada rabbahu nida’an khafiyya, qala rabbi inni wahanal-azmu minni wasyta’alar-ra’su syaibaw. Wa lam akum bidu’a’ika rabby syaqiyya”.

Dilanjutkan dengan doa “Wa inni khiftul-mawaliya miw wara’i wa kanatimra’ati’aqiran fa hab li mil ladungka waliyya. Yarisuni wa yarisu min ali ya’quba waj’al-hu rabby radiyya”.

Pada saat membacakan doa Nabi Zakaria sangat bersungguh-sungguh agar Allah mendengarkan permintaan. Karena tidak sedikit pasangan menikah lama tetapi belum juga dikaruniai anak selama hidup berdua di dunia.

Arti doanya Allah kepada hamba-Nya, Zakaria, ketika berdoa dengan suara lembut. Kemudian Zakaria berkata, “Ya Allah sungguh tulangku sudah lemah serta kepalaku beruban, tapi aku tidak pernah kecewa berdoa kepada-Mu”.

“Sungguh aku khawatir terhadap sahabat sepeninggalanku, terlebih istriku mandul, jadi anugerahilah aku seorang anak dari-Mu. Dengan mewarisi aku dan juga keluarga dari Yakub jadikanlah dia, Ya Allah, seorang yang diridhai”.

Dalam doa Nabi Zakaria yang dimaksudkan agar memperoleh keturunan demi menyelamatkan kaumnya, hal tersebut memang dikhawatirkan. Pada masa itu, banyak manusia masih tersesat tanpa mengetahui ajaran agama Islam secara benar.

Berdasarkan buku 25 Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam AS hingga Muhammad SAW, sudah dijelaskan secara lengkap. Di buku tersebut, Allah akhirnya mengabulkan doa yang dibacakan setiap saat oleh Nabi Zakaria.

Allah SWT memberikan karunia keturunan Nabi Yahya yang menjadi penerus dari peran penting Nabi Zakaria. Saat doa dilantunkan tanpa lama-lama, kemudian malaikat memanggilnya ketika sholat di Mihrab.

Doa Nabi Zakaria yang berhasil memberikan keturunan berupa Nabi Yahya, Allah berfirman pada Surat Maryam ayat 7. Bunyinya, “Ya Zakariyya inna nubasysyiruka bigulaminismuhu yahya naj’al lahu ming qablu samiyya”.

Artinya Allah berfirman dengan “Wahai Zakaria, Kami memberikan kabar gembira kepadamu, dengan kehadiran anak laki-laki bernama Yahya. Dimana Kami belum pernah sebelumnya menamakan anak dengan seperti itu”.

Dikabulkannya doa Zakaria oleh Allah SWT membuatnya sangat bergembira mendengar kabar tersebut. Doa yang dilantunkan Nabi Zakaria bisa diamalkan setiap saat bagi semua pasangan selama ingin mempunyai keturunan anak secepatnya.

Nabi Zakaria Penuh Bahagia dan Terkejut

Mendengarkan doa Nabi Zakaria dikabulkan, membuatnya langsung terkejut dan merasakan momen penuh bahagia. Dikarenakan istrinya yang mandul dan keduanya sudah berusia tua, dengan mudah langsung dikaruniai anak oleh Allah SWT.

Dengan kabar gembira ini, Nabi Zakaria mengatakan seperti Surat Maryam ayat ke-8. Bunyinya yaitu “Qaala rabbi annaa lii ghulaamun wakaanati imra-atii ‘aaqiran waqad balaghtu mina alkibari i’tiyyaan”.

Ayat tersebut memiliki arti saat Zakaria mengatakan “Ya Rabb, bagaimana ada anak bagiku, padahal istriku mandul dan aku sudah tua”. Umur sangat tua yang disebutkan berbeda-beda, antara 80-100 tahun.

Pada umur sangat tua inilah menjadi keajaiban atau mukjizat yang diterima Nabi Zakaria bersama istrinya. Mengingat kalau manusia pada umumnya setelah usia 50 tahun kondisinya akan menurun drastis.

Doa Nabi Zakaria membuktikan bahwa pasangan suami istri yang belum diberikan anak bisa dengan berdoa terus. Lantunan doa yang bisa memberikan harapan ketika didengar Allah SWT akan membuat kamu gembira.

Jadi jangan pernah untuk menyerah berdoa kepada Allah dalam hal menginginkan keturunan. Selain mempercepat memperoleh keturunan, kamu dengan pasangan juga dapat dikaruniai anak sehat dalam segi apapun.

Selama mengharapkan sesuatu, seseorang tidak hanya bisa mengandalkan usaha saja akan tetapi harus dibarengi berdoa. Melihat kesungguhan berdoa dari Nabi Zakaria membantu umat Muslim untuk tidak pernah menyerah.

Dampak Positif Cerita Nabi Zakaria Bagi Umat Muslim

Kisah yang berakhir dengan gembira Nabi Zakaria dikaruniai anak bernama Yahya sebagai penerusnya. Saat memperoleh anak laki-laki bernama Nabi Yahya, sebelumnya Nabi Zakaria sudah bersusah payah berdoa dengan luar biasa.

Akhirnya doa Nabi Zakaria dikabulkan dan dapat dijadikan contoh teladan yang baik bagi semua umat Muslim. Memohon untuk diberi keturunan kepada Allah SWT pasti akan menemukan kabar menggembirakan.

Contoh teladan dari kisah Nabi Zakaria AS memberikan dampak positif kepada seluruh umat Muslim. Adapun beberapa dampak positif yang dapat dirasakan umat Muslim ketika mengamalkan doa dari Nabi Zakaria AS.

  1. Pantang Menyerah

Melihat kegigihan usaha dari Nabi Zakaria demi memperoleh keturunan anak bersama istrinya yang sudah tua harus dijadikan teladan. Dampaknya umat Muslim yang mengamalkan doanya jadi pantang menyerah sampai dikabulkan Allah.

Jika kamu masih sering menyerah, mulailah untuk mengamalkan doa tersebut mulai sekarang. Jangan pernah menyerah ketika sudah berdoa karena semua permintaan akan dikabulkan Allah untuk menghasilkan keturunan anak secara lancar.

  1. Percaya dengan Doa

Tidak ada hal lain yang manjur selain mengamalkan doa Nabi Zakaria dan doa-doa lain untuk menginginkan keturunan. Dampak positif saat melantunkan doa dari Beliau tentunya bikin umat Muslim mempercayai berdoa.

Amalan doa setiap saat bikin semua keinginan dapat dikabulkan secara cepat melalui izin Allah SWT. Jadikan setiap waktu luangmu untuk berdoa sesering mungkin demi mendapatkan karunia keturunan tanpa berkendala.

  1. Menegakkan Ajaran Islam

Dampak dari kisah Nabi Zakaria berdoa meminta anak kepada Allah SWT juga berdampak ke zaman sekarang. Dimana saat itu banyak kaum belum paham agama namun ada Nabi Yahya menegakkan Islam.

Sebagai penerus ayahnya, Nabi Yahya berupaya menegakkan ajaran Islam sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Dengan anak laki-laki tersebut menjadi pemimpin selanjutnya setelah Nabi Zakaria AS yang sudah berusia sangat tua.

Utamakan Berdoa Jika Menginginkan Keturunan

Ingin keturunan anak hadir dengan cepat, kamu bersama pasangan harus mengutamakan doa mulai sejak dini. Keutamaan membaca doa dan memanjatkan seperti kisah Nabi Zakaria akan membuatmu terhindar dari stres.

Bayangkan saat doa Nabi Zakaria dipanjatkan bersama istrinya disaat usia sangat tua, akan tetapi belum punya anak. Jika dipikirkan secara baik, semua pasangan setelah nikah harusnya bersyukur belum seusia mereka.

Nabi Zakaria dan istrinya usia menginjak tua saja tetap dikaruniai anak oleh Allah setelah rutin membaca doa tiada henti. Kalau tidak mengamalkan doa, tentunya akan ada tekanan dari berbagai pihak.

Tekanan tersebut pemicu stres yang seharusnya bisa diredakan dengan berdoa mulai sekarang. Sebagai pasangan saat belum diberi momongan dipastikan terhindar dari tekanan setelah rutin memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Doa Nabi Zakaria memberikan ketenangan dan rasa aman terhadap semua hamba-Nya. Disaat waktu yang tepat pasangan bisa memperoleh keturunan yang sehat dan shaleh sesuai ajaran agama Islam dengan benar.

Kisah Nabi Zakaria sangat mengesankan membuat umat Islam di era sekarang dapat mencontoh perilaku Beliau. Mengingat kebanyakan orang kalau sedang berada dalam kondisi susah cenderung mengeluh kepada diri sendiri.

Saat mengeluh dengan masalah sendiri, tentu saja akan membuat masalah tidak akan selesai. Namun berbeda ketika memilih meluangkan waktu untuk memanjatkan doa sungguh-sungguh membuat semua keinginan akan terwujud seizin Allah.

Jika kamu ingin berdoa seperti yang dilakukan Nabi Zakaria, sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut. Inilah hal penting wajib diperhatikan saat berdoa meminta keturunan anak kepada Allah secara benar agar cepat dikabulkan.

Lakukan Ini Saat Berdoa untuk Mempercepat Peroleh Keturunan

Doa Nabi Zakaria memang terbukti manjur untuk membuat setiap pasangan lebih mudah mendapatkan keturunan. Akan tetapi kamu harus melakukan ini disaat berdoa agar cepat dikabulkan Allah sesuai dengan permintaan.

Hal pertama demi memperoleh keturunan secara cepat, kamu harus berdoa di dalam kondisi suci. Usahakan berwudhu dan memilih tempat yang sunyi untuk memanjatkan doa lengkap dari Nabi Zakaria kepada Allah.

Besar kemungkinan doa cepat dikabulkan setelah hamba Allah selalu mensucikan diri terlebih dahulu. Jauhi tempat yang berisik atau berpotensi mengganggu, karena akan membuat konsentrasi selama berdoa akan berjalan kurang lancar.

Doa Nabi Zakaria dapat kamu amalkan dengan memperhatikan hal lain berupa keseriusan. Usahakan tidak pernah menyepelekan disaat kamu dan pasangan berdoa karena bikin beberapa kendala akan terjadi.

Memanjatkan amalan doa seperti kisah Nabi Zakaria harus bersungguh-sungguh dengan meminta sepenuh hati. Kamu dapat berdoa meminta ke Allah melalui hati yang paling dalam, biasanya sampai bikin meneteskan air mata.

Jangan lupa agar doa dikabulkan, kamu dan pasangan ingin memiliki keturunan harus menjaga ibadah secara baik. Proses ibadah yang baik bikin seseorang bisa mendapatkan pengabulan doa secara mudah.

Pastikan menjaga ibadah sholat lima waktu dengan melaksanakan disaat yang tepat, tanpa molor. Selain itu, setiap pasangan bisa mengamalkan doa lain berasal dari ayat surat-surat suci di dalam Al-Quran.

Terapkan kebiasaan berdoa dengan benar agar bisa mendapatkan keturunan anak bersama pasanganmu. Amalan doa Nabi Zakaria sekarang dapat dicoba semua pasangan supaya dipermudah punya anak keadaan sehat dan shaleh.