Kekuatan dari Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar oleh Kaumnya
Kekuatan dari Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar oleh Kaumnya

Kekuatan dari Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar oleh Kaumnya

Kekuatan dan kedahsyatan doa sangatlah mujarab, terutama doa Nabi Ibrahim ketika dibakar. Nabi Ibrahim merupakan salah satu utusan Allah dengan mendapat cobaan sangat berat ketika berdakwah. Salah satu cobaan tersebut adalah pernah dibakarnya hidup-hidup.

Beliau mendapat cobaan dibakar hidup-hidup tersebut dari kaum kaldan setelah dianggap melakukan sebuah kesalahan. Beliau sempat menghancurkan berhala-berhala sesembahan oleh para kaum kaldan. Tetapi, seperti para manusia utusan Allah lainnya, beliau juga memiliki mukjizat untuk digunakan dalam berdakwah.

Salah satu mukjizat yang diberikan oleh Allah kepada dirinya saat itu adalah dengan menyelamatkan beliau ketika dibakar pada api sangat panas. Hal tersebut tidak luput karena Allah mendengar doa Nabi Ibrahim ketika dibakar yang dipanjatkan oleh utusannya tersebut.

Beliau sempat memanjatkan doa Nabi Ibrahim saat akan dibakar yang dipanjatkan sebelum dimulainya proses pembakaran. Sehingga mukjizat tersebut bisa meyakinkan semua orang pada saat itu bahwa beliau utusan Allah.

Kelahiran Sebelum Memanjatkan Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar

Ibrahim merupakan salah satu Nabi dan rasul utusan Allah, beliau lahir pada masa kerajaan Raja Namrud. Pada zaman tersebut semua anak laki-laki yang akan atau baru lahir di daerah tersebut harus langsung dibunuh. Hal itu dilakukan karena sang Raja tidak ingin ada yang menggantikan tempatnya.

Tetapi Ibunda dari manusia suci tersebut tidak menginginkan hal itu terjadi kepada putranya. Untuk menghindari upaya pembunuhan anak laki-lakinya tersebut akhirnya sang Ibunda membawa beliau yang masih bayi bersembunyi pada goa di dalam hutan agar tidak diketahui seseorangpun.

Meskipun kehidupannya jauh dari orang lain dan serba kesulitan, Allah SWT akhirnya menyelamatkan kehidupan keduanya. Hingga akhirnya beliau saat itu bisa kembali hidup dan kembali di kehidupan normalnya. Di masyarakat beliau sempat merasa heran dengan orang-orang pada masa itu.

Hal itu karena beliau melihat bahwa orang-orang pada masa itu menjadikan berhala sebagai Tuhan dan menyembahnya. Beliau selalu melihat berhala kemanapun pergi bahkan disemua bangunan dan di dalam rumah miliki Ayahnya sendiri.

Ayah dari wali Allah ini merupakan seseorang dengan pekerjaan sebagai seorang pembuat patung. Para anggota keluarganya juga mengikuti kegiatan tersebut dengan menyembah berhala seperti orang-orang pada saat itu.

Hal tersebut membuatnya kebingungan serta sangat hera kepada kegiatan dari orang-orang dengan menyembah berhala dikehidupan sehari-hari. Diriwayatkan bahwa beliau sempat mencari tahu serta bertanya-tanya pada dirinya sendiri mengenai siapa Tuhannya sebenarnya.

Nabi Ibrahim merupakan utusan Allah dengan mukjizat hebat yaitu bisa lolos dari api dengan memanjatkan doa Nabi Ibrahim. Selain itu, beliau juga merupakan rasul Allah yang juga diberikan mukjizat berupa kecerdasan. Hal itu membuat beliau memiliki kemampuan berifikir yang berbeda dengan orang lain.

Selain Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar, Terdapat Juga Doa Mencari Tuhan

Rasul Allah ini saat masih remaja terus saja memikirkan serta bertanya-tanya siapakah Tuhannya sebenarnya. Bahkan di dalam hati kecilnya beliau sering bertanya apakah Tuhannya berhala ataukah Raja Namrud manusia paling berkuasa di daerahnya saat itu.

Beliau sempat keluar untuk melihat bintang, bulan, dan matahari. Lalu beliau juga sempat mengira bahwa 3 benda yang dilihatnya tersebut merupakan Tuhan. Tetapi ketika benda tersebut hilang, Rasul Allah ini maka berfikir bahwa mereka semua bukanlah Tuhan.

Kisah Bapak para Rasul dalam mencari Tuhan dan usaha terus dilakukan sehingga tertulis di dalam al quran. Kamu bisa menemukan kisah dan doa Nabi Ibrahim ketika dibakar itu pada surat al-an’am 6:76, 5:77, dan 6:78.

Ketika sudah sadar setelah semua benda tersebut menghilang, maka dianggaplah bahwa semuanya bukanlah Tuhan. Lalu Allah SWT segera membisikan perintah kepada manusia utusannya tersebut untuk mengajak para kaumnya kembali menyembah Tuhan yang sebenarnya. Tuhan tersebut adalah Allah SWT

Nabi Ibrahim pun mendapat bisikan bahwa semua hukum yang berlaku serta terciptanya jagat raya merupakan sebuah bukti kebesaran dari Allah SWT. Maka dengan itu beliau akhirnya merasa yakin bahwa Tuhan sebenarnya adalah Allah SWT dan sangat pantas disembah.

Selain doa Nabi Ibrahim ketika dibakar, beliau juga sempat meminta ampun melalui doa karena sudah membiarkan umatnya menyembah berhala kepada Allah. Maka Allah SWT segera mengampuninya dan kembali memerintahkan untuk membawa umatnya kembali menyembah Allah.

Nabi Ibrahim Mulai Menghancurkan Berhala

Terdapat suatu kejadian sebelum dilakukannya doa Nabi Ibrahim ketika dibakar. Pada saat itu Nabi Ibrahim akhirnya membuat keputusan untuk menjalankan perintah Allah SWT untuk mengajak kaumnya menyembah Tuhan yang asli dan bukanlah berhala.

Nabi Ibrahim memulai dakwah secara diam-diam. Dakwah tersebut dilakukan oleh beliau ketika sang Raja yang berkuasa yaitu Namrud sedang tidak ada ditempatnya. Kemudian beliau segera memulai untuk menghancurkan seluruh berhala milik kerajaan pada saat itu.

Nabi Ibrahim tidak menghancurkan semuanya melainkan menyisakan satu berhala dengan ukuran paling besar saat itu. sehingga ketika Raja Namrud pulang bersama para pengikutnya pun murka dan marah besar. Hal tersebut karena beliau melihat semua berhalanya sudah hancur lebur.

Lalu dilakukan pencarian oleh Raja Namrud untuk menemukan orang yang berani merusak berhala tersebut. Para pengikut Raja Namrud yang saat itu berada ditempat kemudian memberitahunya bahwa Nabi Ibrahim adalah pelakunya.

Raja Namrud akhirnya memanggil Nabi Ibrahim ke kerajaannya. Tetapi, kecerdasan dari Nabi Ibrahim dengan tegas berhasil menjawab semua ucapan sang Raja sehingga membuatnya semakin murka. Akhirnya sang Raja tidak terima dengan kejadian tersebut.

Penyebab Terjadinya Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar Hidup-Hidup

Kemarahan Raja Namrud merupakan penyebab terjadinya peristiwa dibakarnya beliau hidup-hidup. Raja Namrud yang tidak terima dengan jawaban dari Nabi Ibrahim pun akhirnya memberikan hukuman mati. Bapak para Nabi tersebut akan dibakar hidup-hidup dengan menggunakan banyak kayu.

Sebelum hal itu terjadi, utusan Allah tersebut sempat memanjatkan doa Nabi Ibrahim ketika dibakar hidup-hidup. Doa tersebut langsung didengar oleh Allah dan juga dikabulkan. Atas doa tersebutlah akhirnya api yang tadinya panas berubah menjadi dingin dan berhasil menyelamatkan beliau.

Bahkan atas mukjizat yang diberikan oleh Allah tersebut berhasil membuat para pengikut Raja Namrud menjadi yakin. Para pengikut Raja Namrud tersebut akhirnya mengikuti dan percaya kepada Nabi Ibrahim. Mereka kemudian mulai menyembah Allah SWT.

Hingga akhirnya doa Nabi Ibrahim pun dipanjatkan kepada Allah untuk keselamatan umat dan dirinya :“Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung.”

Doa Nabi Ibrahim Ketika Dibakar Sangat Menarik Banyak Orang.

Tidak bisa dipungkiri bahwa kisah para Nabi-Nabi atau rasul yang diutus Allah pada zaman itu sering menjadi perhatian menarik bagi para umat muslim didunia. Bahkan bukan hanya doa yang dipanjatkan tetapi juga mukjizat yang diberikan kepada mereka.

Salah satunya adalah Nabi Ibrahim yang mendapatkan mukjizat setelah memanjatkan sebuah doa. Doa Nabi Ibrahim ketika dibakar tersebut dipanjatkan kepada Allah SWT untuk memberikan bukti bahwa beliau merupakan benar utusannya.

Akhirnya Allah SWT pun mengabulkan doa beliau, dengan cara walau dibakar hidup-hidup tidak mati atau mengalami luka apapun. Api yang semula panas pun akhirnya berubah menjadi dingin sesuai dengan kehendak Allah untuk menyelamatkan beliau.

Doa Nabi Ibrahim ketika dibakar menjadi seuatu yang banyak dicari oleh para umat muslim. Mereka seakan mengagumi dan ingin menyimak kisah perjalanan dari bapak para Nabi tersebut. Berikut lafalan doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim ketika dibakar hidup-hidup.

Berdasarkan dari hadist riwayat bukhari terdapat doa yang diucapkan Nabi Ibrahim sebelum dibakar kedalam api. Adapun doa yang dibaca oleh beliau tersebut adalah :

Latin: HasbunAllah wa ni’mal wakiil

Artinya: cukup lah Allah menjadi penolong kami dan Allah adalah sebaik-baiknya pelindung.

Ujian yang Diterima Sehingga Banyak Doa Dipanjatkan Oleh Nabi Ibrahim

Seseorang yang hidup didunia pasti tidak luput dari berbagai macam cobaan. Tidak terkecuali oleh para manusia utusan Allah SWT yaitu Nabi dan para rasul. Meski mereka lebih sempurna dibanding dari manusia lainnya, bukan berarti mereka tidak memiliki cobaan.

Contohnya adalah Nabi Ibrahim yang memiliki cobaan ketika sedang berusaha menunaikan tugasnya dalam berdakwah. Beberapa cobaan yang dialami oleh beliau antara lain adalah doa Nabi Ibrahim ketika dibakar hidup-hidup, sulit mendapatkan momongan, hingga harus menyembelih putranya.

Semua cobaan yang sudah disebutkan diatas tersebutlah akhirnya yang membuat seorang Nabi mulia yaitu Ibrahim akhirnya meminta tolong kepada Allah SWT. Sebuah permintaan tolong tersebut dilakukan dengan cara berdoa.

Karena berdoa merupakan sesuatu paling dahsyat ketika sudah dirasa melakukan upaya dan ikhtiar secara maksimal. Doa juga bisa menjadi sesuatu yang membuat dekat kepada seorang hamba kepada penciptanya.

Doa juga bisa meningkatkan iman dan ketaqwaan dari seseorang. Karena dengan berdoa, berarti seseorang tersebut sudah merelakan hidupnya kepada sang pencipta. Orang tersebut membiarkan semua yang terjadi atas kehendaknya dan hanya tinggal melakukan usaha saja.

Salah satu doa yang dipanjatkan oleh Nabi Ibrahim adalah doa Nabi Ibrahim ketika dibakar hidup-hidup. Hal itu di dapatkan ketika melaksanakan tugas untuk mengajak kaumnya kembali menyembah Allah sw. Tetapi ada doa lainnya juga yang sering dipanjatkan beliau, berikut doanya :

Doa meminta momongan.

Selain doa Nabi Ibrahim ketika dibakar, beliau juga sempat memanjatkan doa untuk meminta momongan. Hal itu dikarenakan Nabi Ibrahim menginginkan seorang anak dengan akhlak yang soleh.

Beliau tidak mau anaknya memiliki perilaku untuk menyekutukan Allah SWT. Maka bagi kamu mungkin yang ingin memiliki anak, bisa juga mengamalkan doa ini agar mendapat keturunan yang soleh juga seperti tertera pada surat as-shaffat ayat 100 :

Latin: Rabbi hab lî minas shâlihîn

Artinya: Tuhanku, berikan lah aku seorang anak yang soleh.

Doa meminta agar selalu istiqoma dalam shalat.

Selain melakukan doa Nabi Ibrahim ketika dibakar, beliau juga sempat meminta kepada Allah agar selalu diberikan istiqamah dalam melakukan shalat. Bahkan doa yang dipanjatkan olehnya bukanlah untuk dirinya sendiri.

Beliau memanjatkan doa tersebut untuk semua keluarganya diantaranya adalah anak, cucu, dan juga istrinya untuk menjadikan shalat sebagai tiang agama. Hal itu seperti firman dari Allah SWT pada al-quran surat Ibrahim ayat 40, doa sebagai berikut :

Rabbij’alnī muqīmaṣ-ṣalāti wa min żurriyyatī rabbanā wa taqabbal du’ā`

 

Artinya: Ya Tuhanku, jadikan lah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankan lah doaku.

Rasul utusan Allah ini sangat memiliki sifat mulia, sehingga para muslim wajib meneladani sikapnya. Selain itu doa Nabi Ibrahim ketika dibakar serta yang lainnya bisa digunakan ketika seorang muslim sedang mengalami kesulitan dalam hidup. Sehingga pertolongan Allah pasti datang.