Doa Nabi Daud Paling Mustajab untuk Mendapatkan Jodoh
Doa Nabi Daud Paling Mustajab untuk Mendapatkan Jodoh

Doa Nabi Daud Paling Mustajab untuk Mendapatkan Jodoh

Doa Nabi Daud paling mustajab salah satunya adalah mendapatkan jodoh bisa di amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Karena selain mendapatkan jodoh, terdapat juga doa lainnya yang sering dipanjatkan oleh beliau salah satunya adalah agar memiliki suara merdu.

Doa yang dipanjatkan oleh beliau ini bisa dibacakan secara rutin untuk bisa mendapatkan manfaat ketika membacanya. Doa ketika meminta suara merdu pun tertera didalam hadist dan riwayat para Nabi yaitu :

“Alloohummaj’al shoutii kashouti a-immatil haroomainisy-syariifain”

Artinya“Yaa Allah, jadikan suara saya indah saat membaca Al-qur’an”.

Terdapat juga doa Nabi Daud lain pada manusia utusan Allah dan memiliki manfaat jika mengamalkannya. Dalam Al-Quran tercantum jumlah para Nabi dan Rasul yaitu 25 dan diantaranya adalah Nabi Daud.

Beliau merupakan salah satu manusia utusan Allah untuk menyampaikan wahyu serta memberi peringatan kepada kaumnya. Kaumnya pada saat itu dikenal dengan sebutan Bani Israil. Sebagai salah satu Nabi dan Rasul utusan Allah.

Maka beliau diberikan beberapa mukjizat seperti ke 24 manusia utusan Allah lainnya. Mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Daud diantaranya adalah dapat melenturkan besi dan juga bisa membuat gunung-gunung bersujud.

Tugas Dan Doa Nabi Daud Ketika Diutus Oleh Allah SWT

Nabi Daud diutus oleh Allah SWT memiliki tugas khusus untuk membuat manusia ke jalan yang benar. Salah satunya adalah dengan cara mengajak manusia kembali mau menyembah Allah SWT saat itu. Beliau merupakan salah satu manusia suci dengan terdapat namanya pada ulul azmi.

Ulul azmi merupakan para manusia utusan Allah dengan ketabahan, keuletan, serta kesabaran sangat luar biasa. Semua sifat tersebut dimiliki oleh beliau ketika menjalankan amanah dari Allah SWT.

Seperti para Nabi dan Rasul lainnya ketika sedang menjalankan amanah, beliau juga sering melakukan doa. Bahkan doa Nabi Daud sangat banyak dan beberapa sering dipelajari oleh umat muslim diseluruh dunia.

Bahkan tidak sedikit juga para umat muslim di dunia sudah mengamalkannya ketika menjalankan kehidupan dan menemukan sebuah masalah. Berikut beberapa kumpulan doa oleh Nabi Daud kepada Allah SWT ketika sedang menjalankan amanahnya :

1. Doa Nabi Daud Meminta Agar Suara Merdu

Doa yang dipanjatkan oleh oleh utusan Allah ini dan sering diamalkan saat ini salah satunya adalah ketika meminta agar suara menjadi merdu. Bahkan doa ini memiliki tingkat keamalan tinggi oleh para penghafal al-quran di dunia.

Banyak para umat muslim ingin memiliki suara merdu sepertinya ketika sedang melantunkan ayat suci Al- Quran. Maka para umat muslim disarankan jika ingin memiliki suara yang merdu bisa melakukan doa ini serta mengamalkan sebuah doa yang sering dipanjatkan oleh beliau.

Doa Nabi Daud meminta agar suara merdu tertuang pada kisah perjalanan kisah perjalanan para wali Allah ketika menyebarkan islam. Berikut bunyi dari doa yang bisa dilakukan untuk meminta suara merdu seperti beliau tersebut :

“Allaahumma inni as-aluka shautan khofiifan hasanan qawiyyan ka shauti Nabiyyina daawuda ‘alaihi salaam”. Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku minta kepada-Mu suara yang ringan, bagus, dan kuat seperti suara Nabi Daud ‘alaihi salaam”.

Nabi Daud merupakan salah satu Rasul yang diberikan suara sangat merdu oleh Allah SWT. Bahkan ketika saat beliau membaca kitab suci alquran maka diturunkan zabur, burung-burung beterbangan dengan berhenti dan menyimak kepadanya sembari bertasbih mengiringi tasbih dari manusia suci utusan Allah tersebut.

Bahkan bukan hanya burung serta mahkluk hidup saja yang menikmati keindahan lantunan ayat al quran saat dibacakan olehnya. Gunung-gunung juga ikut menyambut bacaan tasbih dari suara merdu tersebut ini sesuai dengan firman Allah pada surat saba ayat 10 dengan arti :

“Wahai gunung-gunung dan burung-burung! Bertasbihlah berulang-ulang bersama Dawud (Q.S. Saba:10).

2. Doa Nabi Daud Dalam Meminta Jodoh

Nabi Daud merupakan salah satu utusan Allah dengan tingkat kerajinan sangat tinggi dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT. Hal ini bahkan diceritakan secara langsung oleh Nabi dan Rasul terakhir yaitu Rasullulah Muhammad SAW pada suatu Hadist Tirmidzi no 3412 dengan arti :

Telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Fudhail] dari [Muhammad bin Sa’d Al Anshari] dari [Abdullah bin Rabi’ah Ad Dimasyqi] ia berkata; telah menceritakan kepadaku [‘Aidzullah Abu Idris Al Khaulani] dari [Abu Ad Darda`] ia berkata; Rasulullah bshallAllahu wa’alaihi wa sallam bersabda: “Diantara doa Daud adalah:

Bahkan ketika dalam pencarian jodoh pun, beliau saat itu masih sangat bertaqwa kepada Allah SWT. Ketaqwaan beliau terlihat dari doa Nabi Daud dalam meminta jodoh. Nabi Daud meminta jodoh yang terbaik saat diberikan oleh Allah SWT.

Terdapat doa yang sangat khusus dilakukan oleh beliau dalam memohon cinta kepada sang pencipta. Bahkan beberapa umat muslim ikut mengamalkan doa dari Nabi Daud dalam meminta jodoh. Berikut doa yang dilakukan olah Nabi Daud dalam meminta jodoh :

“Allaahumma innii as-aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wal ‘amalalladzii yuballighunii hubbaka. allaahummaj’al hubbaka ahabba ilayya min nafsii wa ahlii wa minal maail baarid” Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepadaMu kecintaanMu, dan kecintaan orang yang mencintaiMu, serta amalan yang menyampaikanku kepada kecintaanMu. Ya Allah, jadikanlah kecintaanMu lebih aku cintai daripada diriku, keluargaku serta air dingin”

Kecintaan hamba yang suci ini kepada sang pencipta jauh lebih besar dibanding sesama umat manusia. Hal itu terbukti dari doa yang dipanjatkan darinya saat itu seperti diatas. Jika kita cermati diatas, maka Nabi Daud tidak meminta cinta sesama manusia dari awal

Beliau bahkan lebih mendahulukan kecintaan terhadap Allah SWT. Tetapi walau demikian, wali Allah ini juga memohon cinta dari sesama manusia. Maka dari doa Nabi Daud sering jadikan sebagai doa yang digunakan oleh manusia untuk memohon jodoh.

Maka bagi kamu jika sedang berusaha dan berjuang untuk mendapatkan jodoh bisa mengamalkan doa dari diatas secara lengkap tersebut. karena doa yang dipanjatkan dari Nabi Daud sangat suci dan memiliki kemuliaan yang tinggi.

3. Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati Seseorang

Nabi Daud diberikan mukjizat sama seperti Rasul lainnya oleh Allah SWT, salah satu mukjizat terkenal dari beliau adalah bisa melunakkan besi yang keras dengan jarinya. Hal itu diketahui pertama kali ketika dirinya sedang membuat sebuah baju besi.

Allah SWT berfirman didalam surah saba ayat 11 yang artinya : (yaitu) buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Melihat apa yang kamu kerjakan (Q.S. Saba: 11).

Bahkan bukan hanya melunakkan besi saja, tetapi beliau saat itu juga pandai dalam menaklukan hati seseorang. Hal itu terjadi karena dia saat itu selalu memanjatkan sebuah doa ketika sedang berusaha menaklukan hati seseorang.

Doa Nabi Daud untuk melunakkan besi satu ini juga sering diamalkan oleh umat muslim diseluruh dunia. Berikut doa yang dilakukan oleh Nabi Daud ketika mencoba menaklukan hati seseorang : “Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid”

Artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi”

Maka dengan mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Daud dan sudah diriwayatkan bisa diambil sebuah pelajaran. Pelajaran yang berguna bagi seluruh umat muslim adalah kekuatan doa bisa melunakkan hati yang keras ketika terjadi perdebatan.

Dengan doa tersebut juga membuktikan bahwa tidak ada yang mustahil atas izin Allah SWT. Bahkan walau seorang tersebut memiliki hati sangat keras pun, bisa menjadi lunak jika sang pencipta mengizinkannya.

4. Doa Nabi Daud Ketika Memohon Kemudahan

Manusia merupakan mahkluk sosial yang selalu mendapat cobaan ketika menjalani kehidupan. Bahkan setingkat para Rasul utusan Allah SWT sekalipun. Terutama mereka merupakan utusan Allah yang harus bersabar ketika menghadapi cobaan berupa umat yang dzalim.

Tidak terkecuali Nabi Daud yang juga memiliki cobaan ketika menghadapi para umatnya yang dzalim. Tetapi beliau tetap sabar dan gigih dalam menjalankan utusan dari sang pencipta. Beliau sering membaca doa berikut ketika sedang menghadapi sebuah kesulitan.

Nabi Daud AS membaca doa ini ketika menghadapi kesulitan.

Allohumma bi nuurika ihtadaitu wa bi fadhlika istaghnaitu wa bi ni’matika ashbahtu wa amsaitu.

Artinya:

“Ya Allah, dengan cahaya-Mu aku mendapat petunjuk, dengan anugerah-Mu aku merasa cukup, dan dengan nikmat-Mu aku berada di waktu pagi dan sore.”

Bacaan doa Nabi Daud diatas diketahui diambil dari kitab al-mustaghisin billahi taala indal muhimmat wal hajat, dan juga dari khalaf bin abdul malik.

Puasa Shaiam Ad-Dahr.

Selain melakukan amal dan perbuatan berdoa ketika menghadapi kesusahan, Nabi Daud as juga sering melakukan puasa. Puasa tersebut adalah puasa Shaiam Ad-Dahr pada semasa hidupnya.

Puasa merupakan salah satu cara untuk mensyukuri segala kenikmatan yang dilakukan dan sudah diberikan oleh Allah SWT. Puasa ini sering dilakukan oleh beliau semasa hidupnya karena merupakan jenis puasa yang paling disuki oleh Allah SWT.

Puasa Ad-Dahr yang sering dilakukan Nabi Daud ini memiliki cara puasa yang unik. Nabi Daud lebih sering melakukan puasa ini yaitu dengan cara satu hari puasa lalu di dua hari berikutnya tidak melakukan puasa.

Bahkan bukan hanya puasa saja, amalan yang sering dilakukan oleh beliau untuk mengingat sang pencipta. Beliau juga sering melakukan amalan lain untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta. Doa Nabi Daud bisa juga kamu hafalkan untuk memberikan kemudahan.

Nabi Daud sering melakukan tasbih pada sepanjang hidupnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kecintaan dirinya kepada Allah SWT. Bahkan dari beberapa hadist dilansir bahwa Nabi Daud sangat mencintai tuhannya melebihi cinta kepada keluarga, harta, dan diri sendiri.

Beliau juga sering berdoa untuk meminta cinta dari Allah dengan bacaan sebagai berikut. “Allahumma inni as-aluka hubbaka wa hubba man yuhibuka wal amalalladzi yuballighuni hubbaka, Allahumma ‘al hubbaka ahabba ilayya min nafsi wa ahli wa minal ma’il barid”.

Dengan bentuk ketaqwaan dan kecintaan yang ditunjukan oleh para utusan Allah terutama Nabi Daud, maka sudah sepantasnya bagi seorang muslim untuk mencontoh dan mengamalkannya. Hal itu bertujuan agar kita semakin dekat dengan sang pencipta.

Dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta, maka hidup akan jauh lebih mudah. Hal itu terbukti dari para Rasul dan Nabi yang sering mendekatkan diri kepada Allah. Bahkan doa Nabi Daud juga bisa digunakan dan diamalkan untuk menghadapi beberapa permasalahan di dunia.