Mengetahui Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Agar Sembuh
Mengetahui Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Agar Sembuh

Mengetahui Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Agar Sembuh

Nabi Ayyub as menderita sebuah penyakit langka dan sangat sulit untuk disembuhkan. Tetapi terdapat doa Nabi Ayyub ketika sakit agar bisa merasakan kesembuhan. amalan tersebut diiringi dengan sifat tidak menyerah dan selalu berserah diri kepada Allah SWT.

Rasul merupakan manusia utusan Allah SWT dengan sifat mulia seperti keimanan, kesabaran, dan ketaqwaan yang tinggi. Banyak sekali Nabi dan Rasul dalam agama islam yang wajib dijadikan panutan.

Salah satu Rasul tersebut adalah Nabi Ayyub yang memiliki tingkat kesabaran serta keimanan tinggi. Bahkan beliau pun merupakan salah satu Rasul yang pernah diberikan cobaan sangat berat berupa penyakit dari Allah SWT.

Nabi Ayyub as adalah salah satu utusan Allah SWT yang namanya disebutkan di al-quran. Beliau bahkan juga menjadi salah satu tauladan bagi umat muslim didunia. Hal tersebut karena selama menderita penyakit, doa Nabi Ayyub ketika sakit dan memohon untuk kesembuhannya kepada Allah SWT.

Mengutip dari salah satu buku kitab bahwa doa Nabi Ayyub ketika sedang sakit adalah bentuk kerendahan hati dari seorang manusia kepada tuhannya. Bahkan para Nabi pun juga menjadikan amalan tersebut sebagai senjata utama ketika menghadapi suatu ujian yang sulit.

Kisah Hidup Sebelum Memanjatkan Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit

Nabi Ayyub merupakan salah satu Nabi dan Rasul dengan percobaan paling berat. Beliau pernah diberikan kekayaan sangat berlimpah oleh Allah SWT, tetapi juga diberikan sebuah ujian dengan kemiskinan pada waktu sangat cepat.

Bahkan anak Nabi Ayyub juga diberikan cobaan hingga meninggal dunia. Anak Nabi Ayyub awalnya memiliki tubuh sehat dan bugar, lalu kemudian datang penyakit hingga meninggal dunia. Tubuh dari beliau juga sangat tampan dan kuat sebelum hilang karena penyakit yang diderita selama 18 tahun.

Bahkan ketika sedang sakit parah, beliau diusir oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut dilakukan karena masyarakat merasa takut tertular dari penyakit yang diderita. Padahal sebelumnya Nabi Ayyub merupakan golongan orang terpandang dan dihormati semua orang saat itu.

Akhirnya, beliau dan istrinya memutuskan untuk pindah ke desa lain sebagai tempat tinggal. Tetapi, desa baru tersebut juga tidak menerimanya karena juga takut ikut tertular penyakit yang diderita. Bahkan pada saat kondisi parah tersebut pun, istri Nabi Ayyub digoda oleh para setan.

Godaan dari setan tersebut berbentuk ajakan untuk meninggalkan suaminya. Lalu Nabi Ayyub berusaha untuk meminta pada istrinya agar bersabar terhadap ujian yang datang dari Allah SWT. Tetapi, istri beliau tidak mau mempedulikan dan lebih terbelenggu dengan bisikan setan.

Siti Rahmah pun kemudian meninggalkan Nabi Ayyub untuk hidup sendirian. Karena istrinya tidak patuh, maka Nabi Ayyub bersumpah akan melakukan hukuman kepada istrinya dengan cara mencambuk sebanyak 100 kali ketika sembuh nanti.

Dengan banyaknya doa Nabi Ayyub ketika sakit yang dipanjatkan dan dengan kesabaran untuk meminta kesembuhan. Maka Allah SWT akhirnya memberikan kesembuhan kepadanya. Setelah sembuh dari penyakit sang istri pun akhirnya datang kembali.

Walau sudah berjanji, Nabi Ayyub tetap tidak tega untuk melakukan cambuk kepada istrinya. Akhirnya Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Ayyub untuk memukul istrinya hanya menggunakan seikat rumput saja. Rumput tersebut berisi 100 helai, hal tersebut diabadikan didalam al-quran

Wa khuż biyadika ḍigṡan faḍrib bihī wa lā taḥnaṡ, innā wajadnāhu ṣābirā, ni’mal-‘abd, innahū awwāb

Artinya: Dan ambillah dengan tanganmu seikat (rumput), maka pukullah dengan itu dan janganlah kamu melanggar sumpah. Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan-nya)

Dahsyatnya Berdoa Ketika Menjalani Hidup

Nabi Ayyub as, serta Rasul dan Nabi lainnya sudah mengajarkan kepada manusia bahwa pentingnya berdoa dalam menjalani kehidupan. Bahkan amalan tersebut memiliki makna sangat dahsyat ketika dibutuhkan. Tentu saja hal tersebut harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan benar agar bisa cepat dikabulkan.

Seorang yang berdoa kepada Allah SWT, maka menandakan bahwa orang tersebut menyerahkan semua urusan dunianya kepada sang pencipta. Hal tersebut bisa menandakan bahwa orang itu juga merupakan orang yang bertaqwa.

Amalan doa Nabi Ayyub ketika sakit merupakan suatu permohonan dari seorang hamba kepada tuhannya. Bahkan, berdoa juga merupakan sebuah perintah dari Allah SWT kepada ciptaannya. Hal itu bisa diabadikan didalam al-quran surat al-mi’min (ghafir) ayat 60.

Artinya: “Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al-Mu’min: 60).

berdoa mempunyai makna sangat dahsyat jika dilakukan dengan benar agar bisa dikabulkan oleh Allah SWT. Berikut beberapa dahsyatnya doa Nabi Ayyub ketika sakit dan juga kedahsyatan dari amalan tersebut lainnya.

  1. Berdoa merupakan sebuah ibadah karena merupakan perintah dari Allah SWT kepada hambanya. Segala sesuatu yang dilakukan dengan perintah dari tuhan merupakan suatu ibadah bagi seseorang.
  2. Berdoa merupakan sesuatu penting ketika melakukan ibadah. Bahkan jika beribadah tanpa melakukan doa, maka bagaikan memakan buah tanpa isinya.
  3. Berdoa merupakan sesuatu dengan kedudukan mulia. Karena didalam sebuah doa terdapat suatu ketaqwaan seorang hamba kepada sang pencipta. Sehingga tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah SWT selain doa yang dipanjatkan seseorang.
  4. Berdoa memiliki manfaat bagi para hamba ketika memanjatkannya. Tetapi hal ini juga harus diyakini dalam aqidah sami’yah, yakni kepercayaan bahwa hanya sebuah kemungkinan dipercaya atau tidak. Tetapi seorang muslim harus percaya bahwa datang pertolongan Allah.
  5. Berdoa memiliki kekuatan ampuh bagi mereka yang beriman. Doa merupakan sebuah kekuatan batin, pembuka pintu rezeki, dan jalan menuju keberkahan, serta kemenangan dunia akhirat.

Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit untuk Dijadikan Panutan Seorang Muslim

Membaca dan memohon doa kesembuhan ketika sedang sakit adalah sebagai salah satu upaya agar segera diberi kesehatan. Berdoa juga bisa sebagai upaya dalam memohon ampunan terhadap semua dosa serta mendekatkan diri kepada Allah SWT

Bukan hanya Nabi Ayyub saja yang sering membaca doa ketika sakit, tetapi Rasullah SAW juga sering membaca doa serta memohon segera diberi kesehatan bagi diri sendiri maupun para sahabat kepada Allah SWT. Berikut ini doa Nabi Ayyub ketika sakit yang bisa dijadikan panutan bagi seorang muslim.

Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang.”

Nabi Ayyub merupakan yang sangat kaya-raya dengan mempunyai banyak anak serta binatang tunggangan. Bahkan Nabi Ayyub juga memiliki jumlah tanah terbanyak pada saat itu juga.

Kemudian ujian datang dari Allah SWT dengan cara melenyapkan seluruh nikmat yang sudah dimilikinya berupa sakit kulit. Bahkan beberapa riwayat yang dilansir dari buku bertajuk doa doa Nabi Ayyub ketika sakit, bahwa penyakit beliau adalah kusta.

Penyakit kusta adalah penyakit yang cepat menular dan bisa mengeluarkan bau busuk menyengat. Sehingga semua orang menjauhi ketika Nabi Ayyub menderita penyakit ini. tetapi penyakit yang diderita tidak membuat menyerah dalam berharap serta memanjatkan doa Nabi Ayyub ketika sedang sakit kepada Allah SWT.

Nabi Ayyub memiliki kepribadian yang santun dan juga terlihat dari doa yang dipanjatkan. Hal tersebut karena Nabi ayub tidak langsung meminta kesembuhan pada Allah, tetapi meminta agar diperlihatkan kepadanya bentuk kasih sayang dari Allah SWT.

Bahkan dari beberapa buku diketahui bahwa cara doa Nabi Ayyub ketika sakit dilakukan dengan santun serta penuh kesabaran. Hal ini yang membuat Allah sehingga mengabulkan doanya. Hal itu juga disebutkan didalam QS. Al Anbiya ayat 84, yang berbunyi :

“Maka Kami kabulkan (doa)nya, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan (Kami lipat gandakan jumlah mereka) sebagai suatu rahmat dari Kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Kami,” (QS. Al Anbiya: 84).

Cara Melakukan Doa Nabi Ayyub Ketika Sakit Agar Cepat Dikabulkan

Setiap manusia yang beragama sudah pasti sering melakukan doa kepada sang pencipta. Tidak terkecuali bagi seorang muslim diseluruh dunia. Doa dipanjatkan karena berbagai macam alasan seperti sedang meminta agar diberikan sesuatu dan bisa menjadi lebih baik lagi

Setiap doa Nabi Ayyub ketika sakit yang panjatkan oleh seseorang pasti berharap bahwa amalan tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT. Karena berdoa memiliki sifat langsung meminta kepada sang pencipta alam semesta, maka gunakanlah bahasa yang baik ketika melakukannya.

Tanamkan pada diri sendiri niat yang bagus serta keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan setiap doa ketika memintanya dengan serius. Karena keyakinan tersebut merupakan salah satu cara agar doa bisa didengar oleh Allah SWT.

Diperlukan juga menerapkan adab ketika melakukan doa Nabi Ayyub ketika sakit. Yaitu kamu bisa melakukannya ketika dalam keadaan suci dan bersih. jangan pernah melakukan doa ketika keadaan diri masih kotor dan belu bersuci.

Karena salah satu kesucian diri ketika melakukannya merupakan syarat agar doa kita didengar dan bisa dikabulkan. Lalu langkah selanjutnya kamu bisa berdoa dengan menghadap kiblat dan berada di tempat yang tepat serta bersih juga.

Untuk berdoa awali dengan membaca bismilah, kemudian kumandangkan shalawat kepada Nabi muhammad saw. Lalu tanamkan dalam hai untuk percaya bahwa Allah adalah maha pemurah dan bisa mengabulkan doa yang sudah dipanjatkan dengan baik.

Jangan lupa untuk melakukan ikhtiar ketika melakukan cara doa Nabi Ayyub ketika sakit. Ketika dalam keadaan sakit maka iringi doa dengan cara melakukan pengobatan ke rumah sakit. Karena selain doa, ikhtiar juga sangat penting untuk dilakukan agar bisa mendapat kesembuhan.

Hal tersebut karena doa dan ikhtiar merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Maka jangan pernah melupakan ikhtiar ketika sudah memanjatkan doa untuk sembuh atau meminta apapun.

Doa merupakan sesuatu yang sangat pening untuk setiap manusia pada agama apapun. Maka sebagai muslim juga harus melakukan doa kepada sang pencipta. Hal tersebut bertujuan untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Selain itu doa yang dipanjatkan juga menjadi sesuatu sangat penting agar tuhan mengetahui apa yang diinginkan dari seorang hamba. Karena doa Nabi Ayyub ketika sakit dan doa lainnya memiliki kekuatan sangat dahsyat untuk bisa merubah takdir atau bahkan menghindarkan hal buruk.