Kumpulan Doa Nabi Adam yang Memiliki Arti Sangat Baik
Kumpulan Doa Nabi Adam yang Memiliki Arti Sangat Baik

Kumpulan Doa Nabi Adam yang Memiliki Arti Sangat Baik

Sebagai umat Muslim, doa Nabi Adam mungkin belum banyak yang tahu, padahal memiliki keutamaan sangat baik. Di era sekarang, selain berusaha sekeras apapun tetap saja harus memanjatkan doa setiap saat.

Dikarenakan hanya dengan doa setiap keinginan manusia dapat terkabul atas izin Allah. Nabi Adam dikenal manusia pertama yang diturunkan di bumi setelah melakukan perbuatan salah sehingga diusir dari Surga.

Nabi Adam menjadi manusia pertama-tama yang diturunkan bumi bersama Hawa sebagai istrinya. Adam dan Hawa merupakan cikal bakal kehidupan manusia berkembang pesat sampai era modern saat ini berlangsung.

Setelah keduanya diturunkan dari Surga ke bumi, Nabi Adam merasa sangat bersalah atas perbuatan yang dilakukan. Alhasil Nabi Adam memanfaatkan waktunya setiap hari untuk berdoa memohon ampun kepada Allah SWT.

Doa Nabi Adam dapat dibaca secara lengkap karena sudah dibagi dalam beberapa bagian. Baik kaum laki-laki maupun perempuan bisa memahami doa yang dilantunkan oleh Nabi Adam sesuai kondisi tertentu.

Dikisahkan Nabi Adam turun ke bumi karena tergiur oleh rayuan setan membuat semua manusia harus menanggungnya. Kehidupan di dunia tidak terlepas dari kesalahan dan ketakutan, makanya perlu membaca doa-doa mujarab.

Tenang saja, karena kami akan menjelaskan sekumpulan doa lengkap dari Nabi Adam yang punya arti sangat baik. Inilah kumpulan doa yang dipanjatkan Nabi Adam bisa kamu amalkan secara mudah.

Doa Nabi Adam Saat Memohon Ampunan

Allah SWT memberikan larangan kepada Adam dan Hawa untuk memakan buah khuldi, namun mereka melanggarnya. Hasilnya, baik Adam maupun Hawa diturunkan langsung ke bumi sebagai bentuk tebusan atas kesalahannya.

Saat pertama kali turun di bumi, doa Nabi Adam langsung dilantunkan untuk memohon ampunan kepada Allah. Isi doanya “Robbana dholamna anfusana wa inim taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin”.

Doa ini memiliki arti “Ya Allah kami telah melakukan perbuatan dzalim atas diri kami sendiri”. Selanjutnya disambungkan “Jika Engkau tidak mengampuni dan memberi rahmat kami, niscaya kami termasuk orang-orang rugi”.

Pada doa awal Nabi Adam AS turun tersebut kerap dibaca ketika sholat, khususnya saat khotbah jum’at. Maksud dari lantunan bacaan tersebut Nabi Adam merasakan penyesalan karena melanggar larangan Allah.

Dengan adanya doa Nabi Adam tersebut, tentunya ada kerugian yang diterima Adam dan Hawa. Mereka jadi kehilangan tempat Surga yang abadi karena hanya menuruti permintaan setan dan melanggar ketentuan Allah.

Jika kamu melakukan kesalahan atas perbuatan yang buruk, maka kerugian akan ditanggung sendiri nantinya. Arti penting dari doa tersebut memberikan kesadaran kepada semua orang di dunia bahwa ampunan sangat berarti.

Karena Nabi Adam selalu berdoa memohon ampun dengan kalimat tadi dengan tujuan menyesali perbuatan agar diampuni Allah SWT. Bukan hanya doa soal pengampunan, namun masih ada beberapa doa penting lain.

Nabi Adam Berdoa Saat Sampai Bumi

Menjalankan doa satu ampunan setelah melakukan kesalahan adalah hal wajib diketahui setiap orang. Kamu juga harus tahu bahwa Nabi Adam AS memanjatkan lantunan doa lain ketika sudah sampai di bumi.

Sebelum doa Nabi Adam berlanjut, kisah awal saat diturunkan ke bumi langsung memutari Ka’bah. Dengan memutari wilayah Ka’bah selanjutnya Nabi Adam AS secara langsung melaksanakan ibadah sholat secara tertib.

Nabi mengitari Ka’bah sebanyak tujuh kali dibarengi dengan tambahan sholat dua rakaat. Sesudah sholat, baru Beliau datang ke bagian Multazam untuk berdoa dengan sungguh-sungguh seperti pada bacaan berikut ini.

“Allahumma innaka ta’lamu sirri wa’alaniyyati, faqbal madzirati, wa ta’lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi”. Dilanjutkan dengan “Wa ta’lam hajati fa a’thini suali, allahumma inni as’aluka imanan yubasyir qalbi”.

Bacaan doa Nabi Adam selanjutnya “Wa yaqinan shodiqon hatta a’lama annahu la yushibun illa ma katabtu li”. Kalimat terakhir bacaannya “War ridho bima qodhoita ‘alayya.” yang memiliki amalan sangat baik.

Jika diartikan intinya adalah Nabi Adam menganggap Allah sudah tahu semua rahasia darinya dan berharap Allah menerima permohonan maaf. Allah tahu detak hati Nabi Adam sehingga memohon ampunan dosa.

Lalu arti berikutnya Nabi Adam memohon kepada Allah agar memberi keimanan di hati dan keyakinan teguh terhadap kehendak Allah. Hal ini yang membuat semua umat Muslim harus menyadari pentingnya berdoa.

Cara Agar Allah Kabulkan Doa Kita

Doa Nabi Adam memiliki amalan yang baik jika diterapkan mulai sekarang oleh semua umat Muslim. Namun sebagai umat Muslim juga harus tahu cara agar Allah SWT mengabulkan doa para hambanya.

Selama melantunkan doa, sebagai manusia hanya bisa berharap atas kehendak Allah untuk mengabulkan permintaan. Kamu bisa melakukan beberapa hal ini supaya setiap kali berdoa dikabulkan Allah SWT dengan mudah.

  1. Keadaan Suci

Pastikan diri kamu saat berdoa sudah berada di dalam keadaan suci, supaya Allah menerima permintaanmu. Kamu bisa bersuci dengan cara berwudhu secara benar, kemudian menggunakan pakaian yang bagus.

  1. Awali dengan Memuji Allah SWT

Wajib untuk dilakukan setiap umat Muslim berdoa harus mengawalinya dengan memuji Allah SWT. Pujian terhadap Allah SWT membuat doa lebih cepat dikabulkan dalam waktu yang tidak lama.

  1. Menghadap Kiblat

Perlu disadari saat melantunkan doa Nabi Adam selalu menghadap kiblat agar bisa didengar Allah secara langsung. Kamu juga harus menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangan sebagai bentuk permintaan.

  1. Khusyu

Berdoa dengan benar yaitu harus khusyu dan menjaga konsentrasi secara sungguh-sungguh agar tidak dibiarkan Allah. Apabila hamba Allah selalu berdoa dengan penuh keyakinan, maka dijamin bisa membuat permintaan cepat dikabulkan.

Tidak hanya yakin, tetapi umat Muslim juga harus memiliki rasa percaya diri bahwa doa akan dikabulkan. Kalau perlu kamu memanjatkan doa dengan harapan tinggi sampai meneteskan air mata.

Sebab tetesan air mata sebagai bentuk doa dilafalkan secara sungguh-sungguh dan ingin dikabulkan permintaannya. Mengingat tidak semua orang bisa menangis saat melakukan doa, maka kamu bisa memanjatkan sepenuh hati.

  1. Melafalkan Doa

Doa Nabi Adam agar dikabulkan Allah, sebaiknya melafalkan setiap amalan jangan sampai hanya dibatin. Dengan melafalkan doa secara benar, Allah akan mendengar setiap permintaan sekecil apapun dari seluruh hambanya.

Mungkin kamu masih sering melakukan doa hanya dengan membatin di hati, sebaiknya dibaca secara jelas. Semua permintaan bisa dibaca secara baik dan jelas membuat kamu juga lebih yakin doa diterima.

  1. Doa Waktu Mustajab

Sebagai umat Muslim wajib paham bahwa berdoa akan dikabulkan di waktu yang paling mustajab. Doa akan lebih mudah dikabulkan di waktu mustajab yang kami jelaskan lebih rinci pada pembahasan ini.

Waktu paling mustajab untuk memanjatkan doa Nabi Adam adalah disaat sepertiga malam terakhir. Karena pada saat itu sebagian besar manusia sedang beristirahat atau tidur, maka Allah akan mengabulkan permintaan hambanya.

Umat Muslim harus berusaha bangun di sepertiga malam terakhir antara jam 2 pagi sampai waktu subuh. Usaha tersebut menjamin seluruh doa yang kamu panjatkan akan dikabulkan secara mudah.

  1. Rutin

Berdoa tidak hanya dikabulkan dalam satu atau dua kali saja, namun kamu harus melantunkan secara rutin. Membaca doa sebisa mungkin setiap saat agar kita tetap dalam perlindungan Allah SWT.

Jangan sampai membaca doa hanya sedikit dan waktunya singkat, hal ini bikin sulit untuk dikabulkan. Setelah tahu cara agar berdoa dikabulkan oleh Allah, pastinya kamu penasaran bagaimana dapat dikabulkan.

Cara Allah Mengabulkan Doa Hambanya

Setiap hamba Allah SWT memiliki kewajiban untuk berdoa agar tetap terlindungi dari segala bahaya dan mewujudkan permintaan. Adapun beberapa cara Allah SWT mengabulkan doa para hambanya yang wajib diketahui.

Doa Nabi Adam akan dikabulkan Allah SWT dengan beberapa tahapan penting jarang diketahui banyak orang. Zaman telah berkembang membuat manusia harus memahami cara Allah mewujudkan keinginan seorang hamba.

Pertama, Allah akan memberikan pengabulan doa dengan mewujudkan apa yang diminta oleh hambanya. Walaupun tidak semua permintaan terwujud, tetapi satu per satu akan diberikan apabila sering berdoa dengan sungguh-sungguh.

Cara kedua Allah mengabulkan doa dengan mengganti beberapa hal di kehidupan hamba menjadi lebih baik. Apabila keinginanmu belum terkabulkan, jangan pernah menyesal atau marah karena ada gantinya lebih baik.

Allah akan menggantikan setiap keinginan hambanya disaat mengamalkan doa Nabi Adam dengan hal lebih baik. Alhasil tidak perlu khawatir bila memang permohonan keinginan belum bisa terwujud dalam waktu cepat.

Lalu Allah SWT juga mengabulkan doa dengan cara menolak setiap bencana berbahaya yang bisa menimpa hambanya. Karena sering berdoa, maka penolakan terhadap bencana bisa dirasakan sehingga membuat seseorang lebih bersyukur.

Bencana hanya dapat terjadi atas kehendak Allah, oleh karena itu tidak perlu khawatir bila sudah berdoa terus menerus. Semakin banyak doa dilantunkan, otomatis bikin bencana di sekitar akan dicegah Allah.

Memberikan hamba dengan ketenteraman hati yang baik merupakan perwujudan bahwa Allah mendengar doa. Seseorang jadi tidak akan memiliki pikiran buruk dan beban berlebihan karena hatinya sudah dibersihkan untuk kebaikan.

Pentingnya Berdoa Seperti Nabi Adam

Doa Nabi Adam mempunyai maksud dan tujuan sangat penting bagi setiap orang, jadi jangan pernah meremehkannya. Setiap orang memiliki kebutuhan berdoa sesuai permintaan, namun disarankan melakukan secara terus menerus.

Pentingnya memanjatkan doa seperti Nabi Adam AS adalah agar kamu memiliki rasa aman selama hidup di dunia. Mengingat penenang hati paling mujarab hanya berasal dari doa yang dipanjatkan setiap saat.

Kamu jadi terhindar dari segala jenis yang membahayakan karena kehidupan dunia bersifat fana. Banyak tipu muslihat tanpa disadari oleh manusia semua kalangan yang sedang hidup di era saat ini.

Doa Nabi Adam dipanjatkan dengan tujuan agar kamu selalu diampuni dosanya oleh Allah SWT. Tidak ada manusia yang luput dari dosa, sebaiknya selalu memanjatkan doa agar diampuni seluruh dosa-dosa.

Manusia bisa melakukan dosa yang disengaja maupun tidak, dengan memperbanyak berdoa dijamin dapat diampuni Allah. Maka manusia tidak akan membawa beban berat ketika sudah memasuki kehidupan di akhirat nanti.

Selain itu, tujuan terakhir dari berdoa adalah membuat rasa syukur selalu ada di dalam hamba Allah. Semua kenikmatan sekecil apapun akan disyukuri selama kamu berdoa dengan benar setiap harinya.

Mengingat kuasa Allah SWT sangat luar biasa, guna mendapatkan kedamaian cukup memanjatkan doa setiap harinya. Bahkan setiap permintaan dan kebutuhan dalam kehidupan dunia juga bisa terwujud atas izin Allah.

Tidak perlu khawatir, kumpulan doa yang dilantunkan Nabi Adam saat di bumi bisa kamu amalkan sekarang. Arti sangat baik dari doa Nabi Adam dapat dibaca rutin oleh semua umat Muslim.