Doa Melontar Jumrah dan Artinya
Doa Melontar Jumrah dan Artinya

Doa Melontar Jumrah dan Artinya

Haji merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat muslim. Sebagian umat Islam akan melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya. Ibadah haji merupakan ibadah yang dituntut untuk dilakukan dengan benar dan tepat sesuai dengan tata cara yang ditentukan. Salah satu tata cara ibadah haji yang wajib dilaksanakan adalah melontar jumrah. Melontar jumrah merupakan salah satu tata cara yang merupakan sunnah yang dituntut untuk dilakukan oleh setiap jamaah haji. Doa melontar jumrah adalah doa yang harus dilafalkan oleh setiap jamaah haji ketika melontar jumrah.

Doa melontar jumrah merupakan salah satu ibadah haji yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw. Doa melontar jumrah terdiri dari beberapa lafadz yang harus dilafalkan oleh setiap jamaah haji ketika melontar jumrah. Doa melontar jumrah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw adalah “Labbaikallahumma Labbaik, Labbaikal laa syarika laka labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, Laa syarika lak”. Dengan lafadz tersebut, jamaah haji akan menyatakan kepada Allah bahwa mereka telah bersedia melaksanakan haji dengan ikhtiar dan kemauan yang tulus.

Selain itu, doa melontar jumrah juga mengandung arti bahwa jamaah haji telah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah dan mengharapkan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan-Nya. Saat melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “Allahu Akbar”. Doa ini menyatakan bahwa Allah adalah Tuhan Yang Maha Agung yang Maha Kuasa atas segalanya.

Doa melontar jumrah juga mengandung arti bahwa jamaah haji telah menyerahkan segala sesuatu kepada Allah dan mengharapkan mendapatkan limpahan rahmat dan keberkahan-Nya. Saat melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “Subhanallahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallah wallahu Akbar”. Doa ini menyatakan bahwa Allah Maha Suci dan Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Agung atas segala sesuatu.

Selain itu, dengan melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “La haula wa la quwwata illa billah”. Doa ini menyatakan bahwa tidak ada daya dan kekuatan selain dari Allah SWT. Dengan mengucapkan doa ini, maka jamaah haji akan menyadari bahwa segala sesuatu atas izin Allah SWT. dan semua yang terjadi di dunia ini berada di bawah kekuasaan-Nya.

Doa melontar jumrah juga mengandung arti bahwa jamaah haji memohon kepada Allah untuk mengampuni segala dosa yang telah mereka lakukan sebelumnya. Saat melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “Astaghfirullahal ‘Adzim”. Doa ini menyatakan bahwa jamaah haji memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

Selain itu, dengan melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “Rabbanaa aatinaa fid dunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaabannar”. Doa ini menyatakan bahwa jamaah haji memohon kepada Allah SWT untuk memberikan kenikmatan di dunia dan di akhirat serta untuk menghindarkan dari siksaan-Nya.

Doa melontar jumrah juga mengandung arti bahwa jamaah haji meminta perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT. Saat melontar jumrah, jamaah haji juga akan mengucapkan doa yang berbunyi “Yaa Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan syaitan yang terkutuk”. Doa ini menyatakan bahwa jamaah haji memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT dari segala kejahatan dan godaan syaitan.

Kesimpulan

Doa melontar jumrah merupakan salah satu ibadah haji yang wajib dilakukan oleh setiap jamaah haji. Doa melontar jumrah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw adalah “Labbaikallahumma Labbaik, Labbaikal laa syarika laka labbaik, Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk, Laa syarika lak”. Doa melontar jumrah mengandung arti tentang ketaatan kepada Allah SWT dan memohon limpahan rahmat dan keberkahan-Nya. Selain itu, doa melontar jumrah juga mengandung arti tentang memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT dari segala kejahatan dan godaan syaitan.