Doa agar Tidak Hujan, Amalkan agar Lebih Berkah dan Penjelasannya
Doa agar Tidak Hujan, Amalkan agar Lebih Berkah dan Penjelasannya

Doa agar Tidak Hujan, Amalkan agar Lebih Berkah dan Penjelasannya

Khawatir cuaca buruk ketika akan bepergian? Anda bisa mengamalkan doa agar tidak hujan untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu. Cara ini bisa Anda juga bisa gunakan untuk membuat hujan lebih cepat reda atau ketika hujan disertai dengan petir.

Beberapa waktu belakangan ini cuaca memang semakin tidak menentu. Hujan bisa datang secara tiba-tiba bahkan saat langit terlihat cerah sekalipun. Hal ini pastinya membuat Anda tidak bisa memprediksi dan mengantisipasi akan datangnya hujan.

Pada dasarnya hujan merupakan fenomena alam yang sangat umum terjadi. Selain bisa dijelaskan secara ilmiah, proses turunnya hujan juga telah dijelaskan dalam Al-Quran tepatnya dalam surat An-Nur ayat 43.

Hujan sebenarnya merupakan rahmat dari Tuhan untuk seluruh makhluk yang ada di bumi. Akan tetapi datangnya hujan disaat yang tidak tepat kadang bisa membuat rencana seseorang menjadi gagal. Untuk itulah, Anda bisa mengamalkan doa agar tidak hujan untuk membuatnya lebih cepat reda.

Dalam islam terdapat banyak jenis doa yang bisa Anda amalkan ketika hujan turun. Ada doa yang bertujuan untuk membuat hujan lebih cepat reda, doa ketika hujan petir, doa ketika hujan angin dan masih banyak lagi.

Untuk lebih jelasnya tentang jenis-jenis doa yang bisa diamalkan ketika hujan turun, berikut ulasan lengkapnya :

Jika sedang memiliki hajat, kita sebagai seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa agar tidak hujan kepada Allah SWT. Itu semua dilakukan semata-mata untuk mengharap kelancaran pada saat hajat tersebut berlangsung.

Sejatinya, hujan merupakan salah satu rahmat dari Allah kepada para makhluknya yang ada di bumi. Pasalnya, dengan hujan tersebut dapat membuat tanah menjadi subur dan mampu menumbuhkan tanaman.

Apa jadinya jika Allah tidak menurunkan rahmatnya tersebut selama beberapa bulan. Tentu tanah-tanah akan menjadi kering dan tanaman di atasnya mati kekeringan. Begitu juga dengan manusia yang sangat bergantung pada air untuk keberlangsungan hidupnya.

Meski begitu, ada kalanya kita membutuhkan kondisi cuaca cerah untuk berbagai tujuan. Oleh sebab itulah doa agar tidak hujan perlu dipanjatkan. Untuk mengetahui bagaimana bunyi doanya, mari simak pembahasan di bawah ini!

Apa Itu Doa Agar Tidak Hujan?

Dari berbagai hujan yang pernah kita tahu, tidak selalu hujan tersebut turun dengan tenangnya. Terkadang, air bisa datang disertai dengan angin kencang dan juga petir sehingga menyebabkan banyak kerusakan di mana-mana.

Jika air tersebut terus turun dalam waktu cukup lama, tentu kerusakan lebih parah seperti banjir bandang, pohon-pohon tumbang, hingga tanah longsor bisa saja terjadi. Kita sebagai manusia tentu tidak mengharapkan kejadian semua itu.

Akan tetapi, semua kejadian di muka bumi ini adalah kehendak dari Allah SWT sehingga manusia hanya bisa berserah dan memohon perlindungan dari-Nya. Dalam kasus hujan lebat tersebut, kaum muslim dianjurkan untuk membaca doa agar tidak hujan.

Dari doa tersebut, tentu kita berharap agar Allah SWT berkenan menghentikan hujannya sehingga tidak terjadi bencana. Selain itu, kegiatan yang sebelumnya terhenti akibat turunnya hujan juga bisa dimulai kembali.

Dalam hadis Bukhori disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah memanjatkan doa kepada Allah agar hujan reda. Hal itu beliau lakukan atas permintaan dari salah seorang laki-laki ketika Rasulullah sedang mengisi khotbah.

Dari situ bisa kita simpulkan bahwa manusia hanya bisa memohon kepada Allah dan mengharap belas kasihnya untuk tidak menurunkan hujan. Yakinlah, dengan doa tersebut Allah akan bermurah hati dan mengabulkan doa kita.

Berbagai Pilihan Doa Agar Tidak Hujan

Jika masih ingat, doa memohon agar hujan berhenti sejatinya sudah pernah diajarkan pada saat SD. Di banyak tempat-tempat TPA, doa tersebut juga menjadi salah satu doa sehari-hari yang dipelajari oleh para santri.

Meski begitu, banyak orang sudah lupa dengan doa tersebut karena memang hanya bisa diamalkan pada kondisi-kondisi tertentu saja. Selain itu, doa agar tidak hujan juga jarang sekali digunakan sebagai bahan ujian.

Tidak perlu khawatir jika kamu sudah lupa atau bahkan belum pernah mengetahui bunyi dari doa tersebut. Doa agar tidak hujan sendiri terdiri dari beberapa macam doa. Adapun doa-doa untuk memohon hujan berhenti antara lain:

1.     Doa Agar Tidak Hujan Badai atau Hujan yang Merusak

Doa pertama yang bisa kamu panjatkan adalah untuk memohon agar tidak diturunkannya hujan badai atau hujan dengan potensi merusak berbagai hal di bawanya. Dengan begitu, tentu mengharapkan agar air bisa segera berhenti.

Menyambung kisah Rasulullah di atas, saat itu seorang laki-laki meminta kepada Rasulullah agar berdoa kepada Allah. Pasalnya, saat itu hujan turun dengan begitu deras sehingga membuat akses jalanan putus dan buah-buahan menjadi busuk.

Sejatinya, doa agar tidak hujan yang dibaca oleh Rasulullah merupakan doa kepada Allah untuk tidak menurunkan air yang membawa petaka. Dengan begitu, kita semua bisa terhindar dari bencana akibat derasnya hujan tersebut.

Dengan keyakinan tinggi, doa tersebut bisa kamu panjatkan saat terjadi hujan besar di wilayahmu. Semoga dengan izin dari Allah SWT, derasnya air yang turun bisa berhenti atau berpindah ke tempat lain.

Berikut adalah doa agar tidak hujan yang dibaca oleh Nabi Muhammad SAW tersebut:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Dibaca: Allahumma hawalaina wa laa ‘alaina, allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wadhdhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisysyajari.

Artinya: ” Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan (hujan) yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

2.     Doa Agar Tidak Hujan yang Membawa Mudhorot

Selanjutnya, kita juga bisa memanjatkan doa kepada Allah SWT agar tidak menurunkan air yang bisa membawa mudhorot. Pada banyak kejadian, kita sering melihat hujan begitu lebatnya hingga disertai angin kencang.

air tersebut juga bahkan bisa menyebabkan pepohonan tumbang, membuat genangan air yang cukup tinggi di perumahan warga dan juga jalanan. Dalam kasus yang lebih parah, kondisi tersebut bisa membuat suatu wilayah menjadi tenggelam.

Jika mendapati kondisi seperti itu, kita sebagai umat muslim hendaknya membaca doa kepada Allah dan memohon kepadanya agar selamat dari bencana tersebut. Adapun doa yang sesuai untuk dibaca adalah sebagai berikut:

ِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Dibaca: Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fill ardhi wala fissamai wahuwas sami’ul ‘alim.

Artinya: ” Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

3.     Doa Agar Tidak Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Hujan deras pada dasarnya tidak begitu membahayakan jika terjadi dalam waktu relatif sebentar. Namun, kejadian tersebut bisa saja berakhir bencana jika turunnya dalam waktu lama dan dibarengi dengan angin kencang.

Tak jarang, hujan yang turun disertai angin kencang mampu meluluh lantakkan suatu wilayah. Banyak rumah dan juga pepohonan besar roboh sehingga dapat mengganggu aktivitas atau bahkan menimbulkan korban jiwa.

Dalam kasus ini, peran angin sangat dominan dalam menghadirkan bencana di suatu wilayah. Oleh karena itu, kita hendaknya memohon kepada Allah agar membawa kebaikan atas angin sehingga bencana tidak terjadi.

Adapun doa yang sesuai untuk dipanjatkan adalah sebagai berikut:

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Dibaca: Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.

Artinya: “Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” (HR Muslim).

Manfaat dan Keutamaan dari Hujan yang Diturunkan Allah

Turunnya hujan ke permukaan bumi adalah bentuk rahmat dari Allah SWT bagi semua makhluk ciptaannya. Doa agar tidak hujan pada dasarnya hanya dibutuhkan pada kondisi-kondisi tertentu saja sehingga tidak berarti menentang rahmat-Nya.

Manakala doa yang kita panjatkan dikabulkan oleh Allah, bukan berarti kita menjadi spesial. Terkabul atau tidaknya doa semata-mata karena kehendak dari Allah SWT sehingga kedudukan kita hanyalah memohon atas belas kasihnya.

Sebagai rahmat yang datang dari Allah SWT, hujan turun hendaknya disambut dengan rasa syukur dan suka cita. Berikut ini adalah beberapa manfaat dan keutamaan dari hujan yang diturunkan Allah kepada kita:

1.     Hujan adalah Sebuah Berkah dari Allah SWT

Jika merujuk pada Al-Qur’an, di sana telah dijelaskan bahwasanya hujan yang turun ke muka bumi merupakan suatu berkah bagi para makhluk hidup di atasnya. Hal itu seperti Firman Allah dalam QS. Qaf Ayat ke-9 berikut:

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

Dibaca: Wa nazzalnā minas-samā`i mā`am mubārakan fa ambatnā bihī jannātiw wa ḥabbal-ḥaṣīd.

 

Artinya: “Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.” (QS Qaf ayat 9).

2.     Hujan adalah Rahmat Bagi Seluruh Makhluk yang ada di Bumi

Dengan turunnya air ke permukaan bumi, maka kehidupan di atasnya seperti tumbuhan, hewan, dan juga manusia akan terus terjaga. Itulah mengapa hujan merupakan rahmat yang begitu besar dari Allah bagi semua makhluk-Nya di bumi.

Hal itu sebagaimana Firman Allah SWT dalam QS. Az-Zukhruf Ayat ke-11 berikut ini:

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Dibaca: Wallażī nazzala minas-samā`i mā`am biqadar, fa ansyarnā bihī baldatam maitā, każālika tukhrajụn.

Artinya: “Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).”

3.     Menjaga Manusia Tetap Suci

Meski diperbolehkan untuk membaca doa agar tidak hujan pada kondisi-kondisi tertentu, sejatinya hujan tetap bisa menjaga kesucian pada diri manusia. Hal itu seperti pada Firman Allah dalam QS. Al-Anfal Ayat ke-11 berikut:

إِذْ يُغَشِّيكُمُ النُّعَاسَ أَمَنَةً مِنْهُ وَيُنَزِّلُ عَلَيْكُمْ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لِيُطَهِّرَكُمْ بِهِ وَيُذْهِبَ عَنْكُمْ رِجْزَ الشَّيْطَانِ وَلِيَرْبِطَ عَلَىٰ قُلُوبِكُمْ وَيُثَبِّتَ بِهِ الْأَقْدَامَ

Dibaca: Iż yugasysyīkumun-nu’āsa amanatam min-hu wa yunazzilu ‘alaikum minas-samā`i mā`al liyuṭahhirakum bihī wa yuż-hiba ‘angkum rijzasy-syaiṭāni wa liyarbiṭa ‘alā qulụbikum wa yuṡabbita bihil-aqdām.

Artinya: “(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu mengantuk sebagai suatu penenteraman daripada-Nya, dan Allah menurunkan kepadamu hujan dari langit untuk menyucikan kamu dengan hujan itu dan menghilangkan dari kamu gangguan-gangguan syaitan dan untuk menguatkan hatimu dan memperteguh dengannya telapak kaki(mu).” (QS Al Anfal 11)

Jenis-jenis Doa Ketika Turun Hujan agar Cepat Reda

Hujan yang terjadi secara tiba-tiba atau berlangsung lama kadang membuat banyak orang takut dan khawatir. Pasalnya jika hujan disertai dengan cuaca buruk seperti petir atau angin bisa membawa bahaya untuk manusia.

Untuk menghindari bencana yang terjadi karena hujan yang berbahaya, dalam islam diajarkan beberapa doa agar tidak hujan sesuai dengan kondisi dan tujuan. Doa ini bisa Anda panjatkan ketika hujan turun agar lebih cepat reda.

Berikut beberapa kumpulan doa ketika hujan yang bisa Anda amalkan :

  1. Doa Saat Hujan Lebat

Turun hujan ketika akan bepergian pastinya bisa membuat aktivitas Anda menjadi terganggu. Untuk membuat hujan lebih cepat reda, dalam islam diajarkan untuk berdoa sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah.

Berikut doa agar hujan cepat reda sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim :

“Allahuma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazhh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”

Artinya :

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami akan tetapi bukan hujan yang merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, seperti anak bukit, perut lembah dan tanah yang menumbuhkan pepohonan.” (HR Bukhori dan Muslim).

Di atas merupakan doa agar tidak hujan secara berlebihan dan hujan lebih cepat reda. Tujuan dari doa ini adalah agar hujan reda sehingga tidak menyebabkan bencana dan tetap memberikan rahmat yang baik bagi seluruh makhluk di bumi.

  1. Doa Saat Hujan Petir

Hujan yang disertai petir pastinya membuat banyak orang khawatir karena berbahaya. Maka dari itu, ketika mendapati hujan yang disertai dengan petir, umat islam diisyaratkan untuk berdoa sebagaimana Rasulullah melakukannya.

Jika Anda takut akan hujan yang disertai petir dan ingin cepat berhenti, amalkan doa di bawah ini :

“Subhaanalladzi yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih”

Artinya :

“Mahasuci Allah yang petir dan malaikat bertamsih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”

Maksud dari doa agar tidak hujan ini adalah menyanjung kehadirat Allah SWT yang telah menurunkan rahmat dan anugerah berupa hujan. Adanya halilintar atau petir yang menyertai juga dianggap sebagai tanda bahwa semua makhluk di bumi takut dan tunduk kepada-Nya.

  1. Doa Saat Hujan Disertai Angin Kencang

Ketika turun hujan, tidak jarang jika disertai dengan angin kencang. Hal ini pastinya membuat banyak orang khawatir dan merasa takut karena dapat menyebabkan bencana seperti pohon tumbang dan lain sebagainya.

Untuk membuat hujan reda dan menghindari bencana akibat hujan yang disertai dengan angin kencang ini, Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berdoa seperti berikut ini :

“Allahumma inni as aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bihi wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih.”

Artinya :

“Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.” (HR Muslim)

Doa agar tidak hujan ini sebagaimana dipanjatkan oleh Rasulullah ketika menemui hujan yang disertai dengan angin kencang. Maksud dari doa ini adalah meminta perlindungan agar terhindar dari bencana akibat angin kencang yang datang bersama hujan.

  1. Doa Agar Hujan Berhenti

Hujan merupakan rahmat yang diturunkan Allah SWT untuk semua makhluk di bumi. Akan tetapi jika hujan turun dalam waktu lama, justru bisa membawa kerusakan dan berisiko membawa bencana untuk makhluk seperti banjir.

Pada masa Rasulullah, sempat terjadi hujan terus menerus yang berlangsung selama beberapa hari. Hal ini akhirnya membuat banjir dan menyebabkan banyak kerusakan yang muncul. Oleh sebab itu, Rasullullah berdoa kepada Allah SWT agar hujan bisa berhenti.

Doa agar tidak hujan atau agar hujan berhenti yang dipanjatkan oleh Rasulullah adalah seperti berikut :

“Allahuma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazhh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”

Doa ini sebenarnya merupakan doa yang sama yang dipanjatkan Rasulullah ketika turun hujan lebat. Tujuan dari doa ini adalah hujan yang turun tidak berlebihan sehingga bisa memberikan manfaat dan bukan bencana kepada seluruh makhluk di bumi.

  1. Doa Terhindar dari Bahaya Hujan Deras

Hujan yang turun terlalu deras dan berlangsung dalam waktu lama berisiko mendatangkan bencana bagi makhluk di bumi. Beberapa bencana yang mungkin terjadi akibat hujan deras antara lain seperti banjir, tanah longsor dan masih banyak lagi.

Selain doa agar tidak hujan, Anda juga perlu belajar doa agar terhindar dari bahaya ketika terjadi hujan deras. Rasulullah bersabda dalam hadist yang diriwayatkan oleh Utsman bin Affan RA, isinya :

“Bismillahilladzi la yadhuru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwaasami’ul ‘alim”

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada apapun di bumi dan di langit dapat membahayakan atau mendatangkan mudharat. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Dengan memanjatkan doa agar tidak hujan ketika hujan deras ini bertujuan agar hujan tetap tidak membawa bencana kepada makhluk di bumi. Hujan tetap bisa menjadi rahmat yang bermanfaat bagi seluruh makhluk bumi.

Cara Membaca Doa Ketika Hujan yang Diajarkan Rasulullah

Saat turun hujan, Rasulullah tidak hanya membaca doa agar tidak hujan saja. Akan tetapi dalam beberapa riwayat sahabat, dijelaskan juga bahwa Rasulullah melakukan sesuatu ketika berdoa saat turun hujan.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits yang dirangkum dalam sebuah buku berjudul “al-Du’a al-Matsur wa dabuhu wa ma yajibu ‘ala al-Da’I itya nuhu wa ijtinabuhu” karya imam Abu Bakar al-Thuthusyu al Andalusi.

Beberapa cara berdoa ketika hujan yang dilakukan oleh Rasulullah seperti berikut ini :

  1. Membuka dan Menyingkap Baju Saat Hujan

Salah satu cara yang dilakukan ketika turun hujan adalah membuka dan menyingkap bajunya. Dalam hadist tersebut dijelaskan bahwa cara tersebut dilakukan Rasulullah karena hujan merupakan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT.

  1. Meninggalkan Semua Aktivitas

Selain memanjatkan doa agar tidak hujan, Rasulullah juga akan langsung meninggalkan semua aktivitasnya ketika melihat awan sudah berwarna hitam. Selanjutnya Rasulullah berdoa seperti berikut :

“Allahuma inni a’udzu bika min syarriha”

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini.”

Selanjutnya, ketika sudah turun hujan, Rasulullah berucap :

“Allahmumma shayyiba nafi’an”

Artinya :

“Ya Allah, turunkanlah hujan yang membawa manfaat serta kesenangan.”

  1. Memohon Agar Angin Tidak Membawa Bencana

Ketika melihat hujan yang disertai dengan angin kencang, Rasulullah tidak hanya doa agar tidak hujan saja. Akan tetapi Rasulullah juga berucap sebagaimana diriwayatkan oleh para sahabat. Isinya adalah sebagai berikut :

“Dari sayyidina Abu Hurairah ra, berkata :”Aku mendengar Nabi SAW berucap :” Angin adalah bagian dari pemberian Allah, yang dapat membawa rahmat sekaligus azab bagi makhluk-Nya. Jika kalian melihat angin, jangan mencelanya, akan tetapi memohonlah kepada Allah kebaikan darinya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya.”

  1. Berdoa Agar Hujan yang Turun Tidak Membawa Bencana

Ketika melihat awan mendung, Rasulullah biasanya akan langsung berdoa dan memohon agar hujan yang turun nantinya tidak akan membawa bencana dan kerusakan bagi makhluk bumi. Akan tetapi hujan turun dengan membawa rahmat bersamanya.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah dan Imam Nasai, dijelaskan bahwa Rasulullah ketika melihat awan mendung tidak doa agar tidak hujan, akan tetapi bersabda :

“Allahumma saiba rahmatin wa la saiba adzabin”

Artinya :

“Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan memberikan azab”.

Hujan Menjadi Waktu Terbaik untuk Berdoa

Hujan turun ke bumi sebagai rahmat yang Allah berikan untuk seluruh makhluk-Nya. Hujan turun dengan membawa beragam manfaat mulai dari menumbuhkan pepohonan hingga menjadi sumber penghidupan bagi semua makhluk di bumi termasuk manusia.

Dibandingkan melakukan doa agar tidak hujan, Anda juga bisa berdoa untuk hal lain yang lebih bermanfaat. Sebagaimana dijelaskan dalam buku al Umm karya imam syafi’I bahwa Nabi Muhammad berucap bahwa saat hujan merupakan waktu yang paling baik untuk berdoa.

Dalam buku tersebut dituliskan bahwa Rasulullah bersabda : “Carilah doa yang dikabulkan, yaitu saat bertemunya dua pasukan, waktu iqomah dan saat turun hujan.”

Dalam hadits lain juga dijelaskan bahwa doa ketika hujan sangat jarang ditolak oleh Allah SWT. Hal ini karena hujan membawa banyak rahmat di bumi untuk seluruh makhluk-Nya. Maka dari itu, doa yang dipanjatkan ketika hujan lebih mudah dikabulkan.

Imam Nawawi pernah berkata bahwa doa ketika hujan yang dipanjatkan oleh makhluk-Nya jarang ditolak. Itu artinya, doa yang Anda panjarkan saat hujan berkesempatan lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

Hujan merupakan rahmat yang diturunkan ke bumi untuk semua makhluk. Akan tetapi jika hujan yang turun terlalu deras, bisa menyebabkan bahaya dan bencana sehingga Anda bisa doa agar tidak hujan. Dengan begitu, hujan akan membawa berkah untuk semua makhluk dan selalu bermanfaat.

 

Penutup

Adanya doa agar tidak hujan pada dasarnya merupakan bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT yang menandakan betapa lemahnya manusia di hadapan-Nya. Hal itu juga semakin menguatkan kita akan kebesaran Allah.

Meski begitu, jangan sampai doa tersebut digunakan untuk hal-hal tak baik seperti untuk membodohi atau menipu orang lain. Dikabulkan atau tidaknya suatu doa adalah murni karena kehendak Allah SWT dan bukan kehebatan dari manusia.

Jika kamu mendapati suatu kondisi di mana hujan yang turun berpotensi menyebabkan bencana di suatu wilayah, maka kamu bisa mengamalkan beberapa doa agar tidak hujan seperti pada pembahasan di atas.