Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam
Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam

Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam

Apakah ada doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam? Kita semua tahu kalau hujan adalah sebuah berkah yang diturunkan oleh Allah SWT untuk manusia. Jika kamu memintanya untuk berhenti, apakah ini bukan sebuah penolakan terhadap keberkahan itu sendiri?

Berbagai wIlayah di dunia ini memiliki curah hujan yang berbeda satu sama lain. Ada yang curah hujannya tinggi, namun tidak sedikit pula yang memiliki curah hujan rendah. Namun pada dasarnya Allah menurunkan hujan secara adil dan tepat menyesuaikan dengan kebutuhan manusia.

Namun seringkali turunnya hujan memang tidak sesuai dengan aktivitas kita masing-masing. Mungkin ada yang sedang memiliki kebutuhan urgent atau kepentingan lainnya yang malah terhalangi ketika hujan turun. Jika kondisi ini terjadi apakah ada doa yang bisa dibacakan?

Bolehkah Membaca Doa Agar Hujan Berhenti?

Sebenarnya bagaimana hukumnya meminta hujan berhenti di dalam Islam? Apakah hal ini diperbolehkan? Apakah Rasulullah pernah mencontohkan doa agar hujan segera berhenti? Pastinya dalam berdoa kita harus memiliki rujukan yang benar-benar jelas.

Ternyata doa meminta hujan berhenti tidaklah dilarang dalam Islam. Ada beberapa sumber hadis yang menyebutkan kalau Rasulullah SAW pernah meminta agar hujan dipindahkan ke tempat lainnya. Jadi permintaan untuk menghentikan hujan ini bukan sebuah penolakan terhadap rahmat Allah.

Pada saat itu Rasulullah SAW meminta agar hujan diturunkan di tempat lain yang lebih membutuhkan. Ini merupakan salah satu bukti paling utama yang melandasi boleh atau tidaknya meminta hujan berhenti. Bahkan hadits ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Tapi karena kemuliaan dan kebijaksanaan yang dimiliki oleh Rasulullah SAW, kalima doa yang diucapkan benar-benar indah dan tidak terkesan memaksa. Berikut ini doa yang Rasulullah SAW bacakan tersebut.

“Allaahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa, allahumma ‘alal aakaami wadh dhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari.”

Artinya:

“Ya Allah berilah hujan di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya Allah berilah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit, perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

Kamu lihat bagaimana bijaknya kalimat doa yang dituturkan oleh Rasulullah SAW di dalam doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam ini. Keberadaan doa di atas menjadi landasan utama boleh atau tidaknya kita meminta hujan untuk segera reda dalam kondisi tertentu.

Kapan Harus Membaca Doa Untuk Menghentikan Hujan?

Ada beberapa momentum yang memungkinkan kamu untuk membaca doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam. Jadi tidak sembarangan waktu kita bisa membaca doa satu ini. Kembali pada landasan pertama, hujan ini adalah sebuah keberkahan yang Allah turunkan melalui Malaikat Mikail As.

Jadi tidak sembarangan kita memintanya untuk berhenti. Ternyata ada beberapa momen yang memungkinkan kamu untuk membacakan doa satu ini. Pertama, doa tersebut dibaca ketika hujan yang turun terasa sangat lebat sehingga berpotensi mendatangkan bahaya.

Tidak hanya itu saja, doa ini juga bisa kamu baca apabila kamu berada dalam kondisi urgent yang bisa membahayakan nyawa sendiri dan orang lain apabila tidak disegerakan. Pada dasarnya, doa meminta hujan ini boleh kamu lakukan selama kamu memiliki alasan yang kuat untuk memintanya.

Ketika kamu membaca doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam dengan alasan sepele, mungkin hal ini bisa dikategorikan sebagai tindakan yang gegabah. Banyak orang di daerah lain yang justru kesulitan air dan harus menempuh jarak jauh untuk mendapatkannya.

Setidaknya di tempat ini Allah SWT sudah menurunkan air yang bisa memenuhi kebutuhan kita sehari-hari. Ini merupakan salah satu hal yang harus kita syukuri. Kita tidak boleh menyepelekannya sama sekali.

Kumpulan Doa Agar Hujan Berhenti

Tidak hanya agar hujan reda saja, masih banyak kumpulan doa lain yang membolehkan kamu untuk meminta agar hujan dihentikan. Semua ini akan sangat bergantung pada kondisi kamu sendiri. Misalnya ketika hujan terlalu deras sehingga berpotensi mendatangkan banjir.

Atau bisa juga hujan yang disertai petir yang besar sehingga memekakan telinga. doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam ini juga bisa dibacakan apabila hujan disertai dengan angin kencang yang berpotensi untuk membahayakan nyawa dan harta benda.

Berbeda kondisi, akan berbeda juga doa yang harus kamu bacakan. Setelah kami rangkum dari berbagai sumber, ada 4 jenis doa yang bisa kamu bacakan. Tentu saja penting sekali bagi seorang muslim untuk memahaminya satu persatu.

  1. Doa Agar Hujan Reda

Di dalam kitab Hadits Bukhari dan Muslim ada sebuah doa yang biasa dibacakan oleh Rasulullah SAW untuk menghentikan hujan. Berikut ini doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam yang biasa beliau bacakan tersebut.

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِوَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

Artinya: “Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan,” (HR Bukhari Muslim).

Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam ini bertujuan agar hujan yang Allah turunkan memiliki kadar yang tepat dan tidak membahayakan siapapun. Jadi hujan yang turun tetap membawa rahmat tanpa berpotensi mendatangkan bencana atau resiko kemusnahan lainnya.

  1. Doa Ketika Hujan Petir

Selain doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam yang sudah kami jelaskan di atas, ada juga doa lain yang biasa dibacakan oleh Rasulullah SAW ketika hujan. Hanya saja doa ini dibaca ketika hujan tersebut disertai dengan petir yang menggelegar dan kilat menyambar.

Doa ini penting untuk kamu ingat karena untuk sebagian orang, ada yang beranggapan kalau petir dan kilat ini sangat menakutkan. Terlebih lagi untuk anak-anak. Ketika kamu berada dalam kondisi tersebut, bacalah doa berikut ini.

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih

Artinya: “Mahasuci Allah yang petir dan para malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena rasa takut kepada-Nya.”

Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam tersebut memperlihatkan bagaimana bijaksananya Rasulullah SAW dalam memilih kata kata sebagai doa. Rasulullah tahu kalau semua makhluk yang ada di alam semesta ini sejatinya takut kepada Allah SWT. Tidak ada yang bisa menyangkal hal tersebut.

  1. Doa Hujan Disertai Angin Kencang

Jika doa di atas bisa kamu bacakan dalam kondisi hujan disertai petir, doa ini bisa kamu baca ketika hujan yang turun disertai dengan angin kencang. Bagaimanapun juga kedatangan angin yang sangat kencang ini memang mendatangkan rasa takut di dalam jiwa manusia.

Ada banyak risiko yang mungkin muncul ketika hujan disertai angin kencang ini terjadi. Diantaranya adalah resiko pohon tumbang, listrik putus, kerusakan pada rumah dan lain sebagainya. Jika kamu berada dalam kondisi tersebut, ada Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam yang biasa dibacakan oleh Rasulullah SAW.

اَللهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَمَا اُرْسِلَتْ بِهِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّمَا فِيْهَا وَشَرِّمَا اُرْسِلَتْ بِهِ

Allaahumma inni as-aluka koirohaa wa khoiro maa fiiha wa khoiro maa ursilat bih. Wa a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih

Artinya: Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya,” (HR Muslim).

  1. Doa Terhindar Bahaya Hujan Deras

Doa agar hujan berhenti selanjutnya bisa kamu bacakan agar terhindar dari resiko apapun yang mungkin terjadi ketika hujan deras muncul. Doa ini merupakan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat mulia Utsman Bin Affan. Di dalam hadits tersebut Rasulullah SAW bersabda.

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِى اْلاَرِضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi la yadhurru ma’asmihi syaiun fillardhi wala fissamai wahuwassami’ul ‘alim

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat), dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” (HR Abu Daud dan Tirmidzi).

Tidak hanya menjadi Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam saja, doa tersebut juga bisa kamu jadikan sebagai doa perlindungan terhadap berbagai jenis resiko lain yang mungkin muncul dalam aktivitas sehari-hari. Membacanya secara rutin di pagi dan sore hari merupakan sebuah keharusan bagi seorang muslim.

Pada dasarnya deretan doa di atas adalah doa meminta keselamatan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tentu saja sebagai seorang muslim kita wajib memahami dan rutin membacakan semua doa tersebut dalam kondisi yang tepat.

Bagaimana Jika Doa Tidak Mengubah Kondisi?

Allah SWT pasti akan mengabulkan semua doa yang dipanjatkan oleh hambanya. Lantas bagaimana dengan deretan Doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam di atas? Bagaimana jika kamu sudah berdoa dan tetap tidak Allah SWT kabulkan? Penting untuk dipahami kalau doa adalah sarana bagi kita untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Dengan berdoa, akan muncul rodja atau pengharapan terhadap takdir baik dari Allah SWT. Soal doa kamu dikabulkan atau tidak, ini merupakan ketentuan dari Allah yang tidak bisa diganggu gugat. Kita harus tetap menerimanya sebagai bentuk ketaatan.

Artinya bukan doa kamu tidak dikabulkan, tapi kondisi tersebut memang kondisi terbaik bagi siapapun yang ada di sekitar tempat tersebut. Kita harus meyakini kalau Allah akan selalu memberikan takdir baik bagi orang-orang yang beriman.

Orang-orang beriman juga akan selalu menerima takdir apapun yang diberikan oleh Allah SWT kepada mereka. Ini merupakan bentuk ketaatan yang terus terjadi sepanjang seorang muslim diberikan waktu hidup di dunia. Ini tetap harus dilakukan meskipun doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam tidak dikabulkan.

Tidak Ada yang Berkuasa Atas Apapun di Dunia Ini

Islam mengajarkan kalau segala aspek di dalam dunia ini sudah diatur oleh ALlah SWT. Jadi tidak ada siapapun yang bisa melakukan intervensi terhadap pengaturan di dalamnya. Hal ini berlaku untuk segala hal termasuk hujan.

Islam tidak mengajarkan umatnya untuk meyakini ada sosok-sosok yang bisa mendatangkan atau menghentikan hujan atas kuasanya sendiri. Semuanya akan bermuara kepada Allah SWT. Dialah yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu yang ada di alam semesta ini.

Karenanya kita sebagai seorang muslim hanya bisa memanjatkan doa dan berharap ALlah SWT mengabulkan doa tersebut. Hal ini bisa kamu lakukan di dalam banyak hal, termasuk doa agar hujan berhenti di dalam ajaran Islam yang sudah kami jelaskan di atas.