Doa agar banyak pembeli datang perlu diamalkan setiap pedagang. Baik usaha online atau offline keuntungannya didapat dari banyaknya pembelian. Barang yang laku terjual menunjukkan konsumen membutuhkan dan puas dengan kualitas atau pelayanan.
Berdagang dikatakan sebagai sembilan dari 10 pintu rezeki. Seperti dicontohkan oleh Rasulullah, bahwa usaha berdagang mendatangkan kesejahteraan. Dan memang ini adalah usaha ideal yang bisa dijalankan oleh siapa saja.
Setiap usaha pasti ada pasang surutnya. Kadang pembeli datang banyak menghasilkan keuntungan berlimpah. Ada juga masa dimana penjualan sepi hingga tak jarang mendatangkan kerugian.
Apapun kondisinya setiap manusia wajib berusaha dan berprasangka baik. Tetap menjalankan usaha dengan cara-cara halal dan baik. Kemudian melengkapinya dengan selalu mendekatkan diri kepada Allah melalui doa agar banyak pembeli datang.
Agar Jualan Penuh Keberkahan
Perdagangan bukan hanya untung rugi dalam bentuk finansial tetapi juga keberkahan. Apa artinya untung banyak, uang melimpah tetapi anggota keluarga sakit, anak tidak terurus, hubungan dengan lingkungan tidak harmonis?
Mencari keberkahan ini penting dan tidak mudah dilakukan. Sebab namanya berhubungan dengan uang ada kalanya penjual melakukan kecurangan. Tujuannya untuk menaikkan keuntungan.
Kunci keberkahan berasal dari adab jual beli yang benar dan selalu menghadirkan Allah. Kamu bisa membaca doa agar banyak pembeli datang untuk memperbesar berkah. Seperti lafal berikut ini:
“Alhamdulillahilladzi rozaqonii haadza min khoiri khaulin minnii wa laa quwwatin Allohumma baarik fihi”. Artinya: “Segala puji bagi Allah yang memberi rejeki kepadaku dan tiada daya kekuatan bagiku, Ya Allah semoga Kau selalu memberkahi rezekiku”.
Bacaan lain yang bisa diamalkan sambil berdagang adalah: “Qala isabnu maryamallahumma rabbana anzil ‘alaina minas-samai takutu lana idal liawwalina wa akhirina wa ayatam mingka warzuqna wa anta khairur-raziqin”.
Doa agar banyak pembeli datang di atas merupakan bacaan dari Nabi Isa as. Ditujukan bukan hanya keberkahan bagi diri sendiri tetapi juga umatnya. Bahkan umat yang datang setelah masanya.
Artinya: “Isa putera Maryam berdoa. Ya Tuhan, turunkanlah pada kami hidangan dari langit yang akan menjadi hari raya kami. Bagi orang-orang yang bersama kami maupun setelah kami dan menjadi tanda bagi Engkau. Dan Engkau sebaik-baik pemberi rezeki.”
Doa Agar Banyak Pembeli Datang dan Laris
Salah satu bacaan yang familiar adalah “Allahumma innii as ‘aluka ‘lman nafi’an wa rizqon thoyyiban wa amalan mutaqobalan”. Pasti juga sering membaca lafalnya di status WA atau sosial media para penjual online shop.
Arti dari bacaan tersebut adalah: “Ya Allah aku mohon berilah ilmu bermanfaat, kebaikan rizki dan amalan yang diterima”. Cukup singkat namun padat makna sehingga seolah menjadi favorit bagi para pelaku usaha sebelum membuka jualannya.
Maknanya luas mencakup segala hal sehingga bisa masuk sebagai Doa agar banyak pembeli datang. Untuk pebisnis, pekerja, pelajar dan profesional bacaan tersebut bisa diamalkan sebelum mulai rutinitas.
Diiringi dengan niat mencari rezeki untuk diri sendiri maupun keluarga. Kamu juga bisa mengamalkan bacaan tersebut bersamaan dengan dzikir baik pagi atau petang. Penting juga untuk menarik rejeki dengan sholat Dhuha.
Doa agar banyak pembeli datang ditambah dengan sholat Dhuha minimal 2 rakaat setiap hari. Hasilnya lebih mantap, sebab sudah banyak dibahas dalam berbagai kajian bahwa sholat Dhuha adalah pengundang rezeki.
Sholat ini dilakukan di waktu Dhuha yaitu mulai matahari naik sepenggalah sampai sebelum Dzuhur. Bagi kamu yang memulai usaha dagang produk apapun itu, jangan sampai terlewat melaksanakannya.
Mulai dari 2 rakaat sampai 12 rakaat. Membaca doa sholat Dhuha Kemudian dilanjutkan dengan membaca surat Al Waqiah. Urutan ini diajarkan juga dalam kajian-kajian. Jika sudah berjalan minimal 30 hari kamu akan hafal dengan sendirinya.
Agar Selalu Dirahmati Rejeki Halal
Sebagai muslim rejeki halal adalah wajib. Maka dari semua proses yang harus dijalani harus benar dan dengan niat menyebut asma Allah SWT. Dagangan wajib memenuhi unsur halal dan thoyyib yaitu halal dan baik.
Hal ini termasuk dalam produk dan manfaatnya untuk pembeli. Menjual makanan dari bahan halal, baik cara mendapatkannya maupun jenisnya. Maka periksa dulu apakah bahan tersebut boleh dikonsumsi atau haram menurut Islam.
Sebagai pembuat maupun hanya menjual kamu harus tahu asal bahan-bahan yang dipakai. Misalnya makanan, harus dipastikan bebas dari bahan haram seperti daging atau minyak babi, daging anjing, alkohol dan sebagainya.
Jika dijamin halal barang dagangan tersebut maka doa agar banyak pembeli datang yang diucapkan akan terwujud. Bacaan “Allahumma inni as-aluka an tarzuqonii rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghoiri ta’abin wa laa masyaqottin wa laa dhoirin innaka ‘alaa kuli syai-in Qodir”.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku mohon pada-Mu limpahan rezeki, berupa rezeki halal, luas tanpa susah payah, tanpa memberatkan, tanpa membahayakan, dan tanpa rasa lelah dalam memperolehnya. Sungguh Engkau berkuasa atas segala sesuatu.”
“Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi’u yaa mu’iidu yaa fa’aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduudu, aghninii bi halaaika ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyatika wa bi fadhlika ‘amman siwaaka.”
Artinya: “Ya Allah Yang Maha Kaya Maha Terpuji Pemula Mengembalikan, pembuat segala yang dikehendaki Pemberi rahmat, Maha Penyayang, Maha Pengasih. Semoga Engkau berkenan mencukupi dengan kehalalanMu dari keharaman-Mu, dengan taat kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu dengan anugerah-Mu dari selain Engkau.”
Ketika Mengalami Kerugian
“Allahumma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa”. Artinya: “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali Kau buat mudah. Dan Kau menjadikan kesedihan kesulitan, jika Engkau kehendaki maka akan menjadi mudah”.
Bacaan di atas adalah salah satu solusi saat kesulitan datang. Dimana dalam perniagaan mengalami kerugian. Bisa dari berbagai sebab misalnya bahan baku langka dan mahal, biaya produksi meningkat sedangkan belum memungkinkan menaikkan margin.
Dengan membaca doa agar banyak pembeli datang kamu bisa mengatasi kesulitan tersebut. Satu persatu kendala akan terurai, diimbangi dengan ikhtiar seperti mengedukasi pelanggan terjadi kenaikan ongkos produksi dan bahan baku.
“Robbisyrokhlii shodrii wayassirlii amrii wahlul ‘uqdatam millisaanii yahqohuu qoulii”. Artinya: “Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku”.
Bacaan di atas adalah doa agar banyak pembeli datang yang sebenarnya juga bacaan untuk pembuka hati. Memohon kemudahan segala urusan sehingga orang sekitarnya mengerti apa yang dikatakan termasuk dalam berjualan.
”Robbanaa aatinaa minladunka rohmataw wahayya lanaa min amrinaa rosyada”. Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami”.
Bacaan di atas ada dalam surat Al Kahfi tepatnya ayat 10. Ini dibaca saat pemuda ashabul kahfi mengalami kesulitan kemudian memohon pertolongan. Sepantasnya ini jadi pembelajaran bahwa setiap manusia akan selalu mendapati masalah.
Ada juga bacaan singkat supaya segala semua urusan dipermudah oleh Allah termasuk dalam berdagang. “Allahumma yassir wala tu’assir”. Artinya: “Ya Allah, jadikan urusanku mudah jangan dipersulit”.
Doa yang Dipanjatkan Saat Sepi Pembeli
Seperti disinggung sebelumnya untuk menarik rejeki berkah dan halal bisa dengan rutin melakukan sholat dhuha. Kemudian membaca doa agar banyak pembeli datang setelah sholat dhuha.
Allohumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudrotuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allahuma in kaana rizqii fis-sama’I fa anzilhu wa in kaana fil ardhi fa akhrijhu wa in kaana mu’assiran fa yassirhu wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarrobhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika aatini maa ataita ‘ibaadikash shalihin.
Arti dari doa agar banyak pembeli datang diatas adalah: “Ya Allah waktu duha adalah duhaMu, kecantikan itu kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, kekuatan itu kekuatan-Mu, kekuasaan itu kekuasaan-Mu, perlindungan itu perlindungan-Mu”.
“Ya Allah jika rejekiku masih di langit maka turunkanlah, jika di dalam bumi keluarkanlah, jika sulit mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika jauh dekatkanlah, berkat waktu duha keagungan kecantikan kekuatan dan kekuasaan-Mu. Limpahkanlah pada kami apa yang Kau limpahkan pada hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Bisa ditambah dengan doa agar banyak pembeli datang sebagai berikut. “Allahumma yaa ghaniyuu ya mughnii aghninii bi halaalika ‘an haraamika, wa aghninii bi fadhlikaa ‘amman siwaaka, wa bifadhlika wa anta khairu ar-raaziqiina.”
Arti dari bacaan di atas adalah: “Ya Allah Yang Mahakaya Mengayakan, kayakanlah aku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu. Kayakan aku dengan karunia-Mu dari selain-Mu. Atas nama karunia-Mu, Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”
Ingat bahwa bukan karena penjual hebat, memiliki ilmu marketing kelas kakap yang menyebabkannya laris. Tetapi karena Allah menggerakkan calon konsumen untuk membeli dagangan tersebut.
Doa Terbebas dari Hutang
Setiap pengusaha wajar jika memiliki hutang. Modal usaha yang digunakan untuk proses produksi sampai pemasaran bisa bersumber dari mana saja termasuk hutang. Bahkan pemerintah sendiri melalui berbagai instansi keuangan memberikan kemudahan dalam hal ini.
Tapi tidak sedikit yang kemudian mengalami kesulitan dalam mengembalikan. Akhirnya gali lubang tutup lubang demi usaha tetap berjalan. Belum lagi kerugian yang diakibatkan sepinya pembeli ataupun dari persaingan.
Kondisi ini bisa kamu temukan jalan keluarnya melalui pengamalan doa agar banyak pembeli datang. “Allaahumma innii as’alukal-hudaa wat-tuqaa wal-‘afaafa wal-ghinaa.” Artinya: “Ya Allah sungguh aku mohon kepada-Mu hidayah, ketakwaan, kesucian, serta kekayaan.”
Bacaan diatas bukan hanya dalam konteks ingin kekayaan dalam bentuk materi. Namun juga kemampuan membayar hutang. Sehingga sedikit demi sedikit tertutup serta dapat membangun pondasi modal kembali.
Bahkan kamu bisa meminimalisir kemungkinan memiliki hutang kembali. Sebab ada bacaan yang bisa diamalkan agar dicukupkan rezeki halal dari yang haram. Kemudian menghindari hutang dan ketidakmampuan mengembalikannya.
“Allahumma innii a’udzubika minal hammi wal-hazani, wa a’udzubika minal ‘ajzi wal-kasali, wa a’udzubika minal jubni wal-bukhli, wa a’udzubika min gholabatid-daini wa qohrir-rijaali. “ Ini salah satu doa agar banyak pembeli datang supaya untung dari jualan dan bebas hutang.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kedukaan, dari lemah kemauan dan rasa malas, dari sifat pengecut lagi bakhil, dari banyak hutang lagi kezaliman manusia.”
Inti semua permasalahan adalah datangnya dari Allah sehingga solusinya juga berasal dari-Nya. Segala urusan manusia termasuk dalam perniagaan bisa jadi mudah atau sulit karena kehendak-Nya. Manusia hanya wajib berusaha sambil membaca doa agar banyak pembeli datang.
