Doa Agar Anak Nurut Perkataan Ibunya Penting Dihafalkan
Doa Agar Anak Nurut Perkataan Ibunya Penting Dihafalkan

Doa Agar Anak Nurut Perkataan Ibunya Penting Dihafalkan

Doa agar anak nurut perkataan ibunya penting dihafalkan. Orang tua mana yang tak ingin anak-anaknya menjadi pribadi santun dan penurut? Ayah dan ibu tentu ingin mengarahkan kepada hal-hal positif demi masa depan.

Namun pada kenyataannya, ada fase dimana anak tidak mau mengikuti apa kata orang tua. Meski tujuannya baik tetapi tidak sesuai dengan kemauannya sendiri. Kondisi seperti ini bisa terjadi berlarut dalam waktu lama.

Pelan tapi pasti jika dibiarkan akan menyebabkan hubungan dalam keluarga tidak harmonis. Selain itu kontrol terhadap pergaulan semakin renggang. Bukan tidak mungkin akhirnya membentuk tabiat tidak baik.

Bukan kamu saja yang mengalami hal seperti ini, tentu banyak juga diluaran sana dengan kondisi serupa. Salah satu solusi paling aman diambil adalah melafalkan doa agar anak nurut perkataan ibunya. Tapi sebelumnya perlu digali dulu apa saja faktor penyebabnya.

Penyebab Anak tidak Mau Menurut

Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang tidak mau mengikuti perkataan orang lain. Terutama di usia sebelum dewasa faktor luar lebih banyak mempengaruhi. Berikut di antaranya.

  1. Sering dimarahi

Pertama dan sering jadi alasan adalah karena sering dimarahi. Bagi ayah atau ibu membentak jadi salah satu cara untuk memberi arahan. Terlebih jika buah hatinya tidak segera melakukan apa yang diinstruksikan.

Padahal semakin dimarahi anak akan semakin membantah. Secara tidak langsung kamu sudah memberi contoh untuk melakukan hal serupa. Saat kondisi tegang seperti ini doa agar anak nurut perkataan ibunya perlu diucapkan.

  1. Kurang interaksi dengan keluarga

Sudah jadi rahasia umum bahwa masyarakat modern semakin jauh dari keluarga. Alasannya karena rutinitas padat. Sehingga sampai di rumah kondisi sudah lelah dan tidak ada banyak waktu berkomunikasi antar anggota keluarga atau disebut family time.

  1. Pengaruh gadget

Gadget ternyata membawa pengaruh negatif jika penggunaannya tidak dibatasi. Anak lebih suka melihat Youtube, bermain game dibanding berkomunikasi dengan ayah ibunya. Ini bisa mengurangi kemampuan sosialisasi dan kepedulian terhadap sekitar.

Biasanya semakin dilarang semakin nekat karena sudah kecanduan. Kondisi ini bisa juga diatasi dengan membacakan doa agar anak nurut perkataan ibunya. Dan tetap mencoba mengalihkan fokus dari gadget.

  1. Pengaruh teman sepermainan

Ada masanya anak bergaul, bermain bersama, bersosialisasi dengan teman seumuran. tapi perlu diawasi sebab lingkungan pergaulan membawa pengaruh besar terhadap pembentukan karakter.

Contoh, hasutan, sikap tidak patuh dari teman bisa menular. Selain mengawasi dengan siapa mereka bergaul, kamu juga bisa mulai rutin mengamalkan doa agar anak nurut perkataan ibunya.

Dampak Negatif Anak Tidak Menurut

Tidak mau nurut kata ibu bukan sikap yang bisa ditoleransi. Dalam pembentukan karakter serta kepribadian hal seperti ini tidak boleh dibiasakan. Sebab dampaknya sangat besar bagi tumbuh kembang secara emosional.

  1. Semakin jauh dari keluarga

Dampak negatif pertama adalah semakin jauh dari keluarga. Baik ibu ayah, kakek, nenek, adik dan sebagainya. Saat membantah apa kata orang lain, individu cenderung menyendiri demi mengamankan sikap yang dianggapnya benar.

  1. Lebih percaya teman-temannya

Ada masanya anak lebih nyaman dan percaya kepada teman-temannya. Sehingga sulit bagi orang tua masuk dalam dunianya. Jika dibiarkan ini akan berdampak semakin tidak baik terhadap pola pikir dan perilakunya.

  1. Kurang bertanggung jawab

Terbiasa membantah menjadikan anak keras kepala dan seenaknya sendiri. Tidak mau bertanggung jawab bahkan untuk hal-hal kecil. Misalnya kewajiban belajar, ibadah, bangun pagi, membantu ibu dan sebagainya.

  1. Semakin sulit dikontrol

Kontrol ibu dan ayah semakin lemah jika sikap tidak menurut terus dibiarkan. Padahal saat memasuki pubertas dibutuhkan pengaruh positif orang tua untuk menemukan jati diri. Juga pendampingan sampai bisa mandiri.

Sikap Orang Tua agar Anak Menurut

Respon paling banyak dilakukan saat anak bermasalah adalah memarahi. Sebab orang tua juga mudah terpancing emosi. Namun ini kurang tepat, kamu sebagai orang tua bisa mengambil sikap lebih bijak seperti berikut ini.

  1. Tampilkan senyum

Doa agar anak nurut perkataan ibunya bukan hanya diucapkan tetapi diiringi dengan sikap pendukung. Salah satunya merendahkan emosi dan mulai melakukan hal positif seperti terbiasa senyum.

Ekspresi wajah ibu terutama, sangat berarti bagi buah hati. Kamu bisa diterima dengan mudah saat menampilkan ekspresi senyum. Menunjukkan bahwa kamu akan keberadaannya, mau menerimanya meski sedang melakukan kesalahan.

  1. Menjadi pendengar

Saat anak membantah, coba dengarkan argumennya. Mengapa tidak mau mengikuti apa kata orang tua? Apa keinginan sebenarnya? Ini penting diketahui sebab bisa jadi anak memiliki pendapat lebih baik.

  1. Bicara pelan

Sama seperti doa agar anak nurut perkataan ibunya, kamu perlu menurunkan intonasi say bicara. Hindari kata-kata memerintah, ganti dengan cerita. Membuat perumpamaan dengan tokoh fiksi, cerita hewan dan sebagainya.

Tatap mata anak saat bercerita, secara tidak langsung ini mengintimidasi supaya didengarkan. Kemudian berikan kalimat penutup dengan pertanyaan. Dipastikan lawan bicara kamu akan merespon lebih baik.

  1. Berikan contoh

Berikan contoh nyata setiap hari. Paling mudah saja seperti mengikuti kata suami, berbicara santun, melakukan tugas sesegera mungkin. Mulai dari paling sederhana seperti membereskan sepatu berantakan, buku, mainan.

Nantinya anak akan meniru perilaku tersebut. Jadi nurut bukan hanya pada ibu tetapi ayah dan yang dituakan. Melakukan tanggung jawabnya dari hal-hal kecil seperti merapikan tempat tidur, beresin mainan dan sebagainya.

Peran Penting Ibu dalam Mendoakan

Mengapa ditekankan doa agar anak nurut perkataan ibunya. Sebab biasanya kedekatan ibu lebih besar dibanding ayah. Kesehariannya lebih banyak di rumah, untuk ibu rumah tangga. Bagi ibu pekerja juga tak kalah besar keterikatan emosionalnya.

Tiga tahun pertama pertumbuhan dan perkembangan manusia sangat menentukan kepribadiannya kelak. Ini sering disebut dengan 1000 hari kehidupan. Bukan hanya secara fisik, intelegensi, namun juga psikologis.

Sikap lemah lembut seorang ibu akan memberikan energi positif terhadap buah hatinya secara dominan. Hal ini dikaitkan dengan proses mengandung, melahirkan, menyusui. Tidak heran jika setiap ada masalah atau sedang sakit selalu ibu yang dicari.

Dari kedekatan emosional inilah mengapa doa agar anak nurut perkataan ibunya selalu diutamakan. Alih-alih membentak, memerintah, mempengaruhi psikologis dengan cara lembut lebih ditekankan.

Salah satu contoh adalah penerapan hypnoparenting. Sebelum tidur pulas di malam hari, disarankan untuk memasukkan sugesti positif dengan bahasa halus. Jika dilakukan secara rutin, dampaknya sangat bagus.

Sugesti positif yang dimaksud bisa dari apa saja. Meminta anak patuh, rajin belajar, mau makan, rajin ibadah, hormat orang tua dan sebagainya. Saat melakukannya hindari kata “jangan” karena diklaim lebih efektif.

Usaha yang dilakukan dalam upaya mempererat kedekatan dan mendapatkan buah hati santun penurut harus dilengkapi dengan doa. Ini merupakan wujud ikhtiar paling besar. Doa agar anak nurut perkataan ibunya bisa diterapkan juga oleh ayah.

Bahkan penting untuk saling bekerja sama dalam pola pengasuhan. Mengingat kedua orang tua adalah figur contoh pertama. Jadi tujuan utama yaitu supaya putera-puteri menjadi penurut bisa terwujud dengan baik.

Doa Agar Anak Nurut Perkataan Ibunya

Doa ibu paling mustajab bahkan dikatakan bahwa surga ada di bawah telapak kakinya. Artinya sangat diutamakan dan kedudukannya istimewa dalam Agama. Ada beberapa doa secara islami yang bisa diamalkan setiap hari, berikut daftarnya.

  1. Memohon keturunan yang baik

Doa agar anak nurut perkataan ibunya bisa dimulai sejak hamil. Ini diucapkan oleh Nabi Zakaria a.s dalam memohon supaya diberi keturunan yang baik. Lafalnya adalah:

Robbi hablii milladunka dzuriyyatan thoyyibatan innaka sami ‘ud du’a’

Artinya: “Ya Tuhanku, berilah aku dari sisiMu anak yang baik, sesungguhnya Engkau maha mendengar doa”.

  1. Pelembut hati

Doa agar anak nurut perkataan ibunya dalam hal ini bermaksud untuk melembutkan hati. Lafalkan: “Allahu latifun bi’ibaadihi yarzuqu may yasyaa’ wa huwal qawiyyul aziz”.

Artinya: “Allah Maha lembut takdir-Nya, kebaikan dan belas kasih-Nya, terhadap hamba-hamba-Nya, memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki dan Dia Maha Kuat lagi Maha Kuasa”.

  1. Supaya tidak nakal

Ucapkan “Bismillahilladzi laa yadhuruu ma’asmihi syai’un fil ardhi wala fis samaa wahuwas sami’ul alim”. Artinya: “Dengan menyebut Asma Allah, Zat dengan Asma-Nya yang tidak dapat membahayakan apapun yang ada di bumi dan langit. Dia Maha Mendengar dan Maha Mengetahui”.

  1. Agar nurut dan pintar

“Allahumma La’ quluuba auladina nuron wa hikmatan wa ahlihim liqobuli ni’matin wa ashlih-hum wa ashlih bihimul ummah”. Ini bisa juga diucapkan supaya anak jadi penurut serta pintar.

Artinya: “Ya Allah, penuhilah hati putera-puteri kami dengan cahaya dan hikmah. Dan jadikan mereka hama-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat. Serta perbaikilah diri mereka, perbaiki umat ini melalui mereka”.

Waktu Paling Tepat Mendoakan Anak

Doa agar anak nurut perkataan ibunya mustajab jika diamalkan secara rutin. Supaya lebih cepat terbukti kamu bisa membacanya di waktu-waktu mustajab untuk berdoa. Seperti beberapa waktu di bawah ini.

  1. Setelah selesai sholat wajib

Waktu ideal adalah setelah selesai menunaikan sholat wajib. Kamu masih bisa fokus dan khusyu’ memanjatkan doa dan harapan. Apalagi dilakukan sebanyak 5x setiap hari, lebih cepat terkabul.

Apalagi ditambah dengan sholat sunah sebelumnya. Pahala ibadah kamu jadi makin banyak, makin dekat dengan Allah, makin mudah mendapatkan apa yang diminta. Termasuk keturunan sholeh sholeha serta penurut kepada orang tua.

  1. Selesai sholat Tahajud

Sepertiga malam terakhir adalah waktu utama untuk sholat dan berdoa. Ini jadi salah satu waktu paling tepat melafalkan doa agar anak nurut perkataan ibunya. Pada waktu ini semua harapan kamu akan dikabulkan.

  1. Setiap pagi

Mengapa pagi? Sebab banyak keberkahannya, panjatkan keinginan dan harapan terhadap apapun sebelum mulai aktifitas. Dilanjutkan dengan membaca dzikir, kebiasaan positif ini sehat dan akan menular kepada buah hati.

  1. Selesai membaca Al Qur’an

Selesai membaca Al Qur’an juga dianjurkan untuk memanjatkan doa. Saat pikiran dan hati jernih, kamu jadi lebih khusyu’ dalam membuat permintaan-permintaan positif. Dijamin semuanya akan segera dikabulkan.

  1. Saat berpuasa sunnah

Dianjurkan bagi muslim untuk berpuasa sunah misalnya senin dan kamis. Saat sedang berpuasa, semua harapanmu didengar dan akan dikabulkan. Sebab ibadah puasa hubungannya langsung kepada Allah.

Supaya hasilnya signifikan dan segera terlihat, kamu bisa mengkombinasikan antara sikap terhadap anak, doa serta pilihan waktunya. Dan lebih penting adalah mengamalkan membaca doa agar anak nurut perkataan ibunya setiap waktu tanpa batasan.