Doa adalah ungkapan yang dilontarkan saat berdoa kepada Allah. Doa berbuka puasa adalah salah satu doa yang wajib diucapkan setelah selesai berpuasa. Menurut hadis sahih, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa.
Hadis sahih yang pertama adalah doa berbuka yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. yang artinya, “Allahumma laka sumtu wa ‘ala rizqika aftartu”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku berpuasa atasmu dan aku berbuka dengan rezeki-Mu”. Doa ini mengandung makna bahwa Allah adalah sumber dari segala sesuatu dan kita sebagai hamba-Nya harus bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a. yang artinya, “Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftartu”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku berpuasa atasmu, beriman kepadamu, dan berbuka dengan rezeki-Mu”. Doa ini mengandung makna bahwa kita sebagai hamba Allah harus senantiasa berpuasa, beriman, dan bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab r.a. yang artinya, “Allahumma inni asaluka hubbaka wa husni ‘ibaadatika”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu cinta-Mu dan kebaikan ibadah kepada-Mu”. Doa ini mengandung makna bahwa kita harus senantiasa mencintai dan beribadah kepada Allah dengan ikhlas.
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bin Al-Ash r.a. yang artinya, “Allahumma inni asaluka min fadhlika wa rahmatika”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu karunia dan rahmat-Mu”. Doa ini mengandung makna bahwa kita harus memohon karunia dan rahmat Allah untuk mencapai kebahagiaan dan kemuliaan di dunia dan akhirat.
Ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a. yang artinya, “Allahumma inni asaluka hubbaka wa husni maa’aabatika”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu cinta-Mu dan kebaikan dalam berlaku baik kepada orang lain”. Doa ini mengandung makna bahwa kita harus senantiasa mencintai dan berlaku baik kepada orang lain.
Selain itu, ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. yang artinya, “Allahumma inni asaluka min khairi ma ja’alta li wa ma ja’alta ‘alayya”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan yang telah Engkau berikan dan yang Engkau perintahkan kepadaku”. Doa ini mengandung makna bahwa kita harus senantiasa memohon kebaikan dari Allah dan taat kepada-Nya.
Ada juga doa berbuka puasa yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a. yang artinya, “Allahumma inni asaluka min khairi ma ja’alta li wa ma ja’alta ‘alayya wa ma ‘ala jaddi wa luqmata”. Doa ini berarti, “Ya Allah, aku meminta kepada-Mu kebaikan yang telah Engkau berikan, yang Engkau perintahkan, dan yang telah Engkau janjikan kepadaku”. Doa ini mengandung makna bahwa kita harus senantiasa memohon kebaikan dari Allah dan mengharapkan janji-Nya.
Kesimpulan Doa Berbuka Puasa Menurut Hadis Sahih
Doa berbuka puasa merupakan salah satu doa yang wajib diucapkan setelah selesai berpuasa. Menurut hadis sahih, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa. Doa-doa tersebut mengandung makna bahwa kita harus senantiasa berpuasa, beriman, bersyukur, mencintai, beribadah, dan taat kepada Allah. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa membaca doa berbuka puasa dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Doa berbuka puasa adalah salah satu doa yang harus diucapkan setelah selesai berpuasa. Menurut hadis sahih, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika berbuka puasa. Doa-doa tersebut mengandung makna bahwa kita harus senantiasa berpuasa, beriman, bersyukur, mencintai, beribadah, dan taat kepada Allah. Oleh karena itu, marilah kita mengamalkan doa berbuka puasa ini dalam kehidupan sehari-hari.
