Doa Nabi Yunus Saat Mendapat Ujian Ditelan Dalam Perut Ikan
Doa Nabi Yunus Saat Mendapat Ujian Ditelan Dalam Perut Ikan

Doa Nabi Yunus Saat Mendapat Ujian Ditelan Dalam Perut Ikan

Sebagai muslim yang beriman kita pastinya mengetahui kisah dan juga doa nabi yunus dalam perut ikan. Yunus merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul Allah yang wajib untuk kita imani karena merupakan rukun iman ke 4 setelah iman kepada kitab suci Allah.

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim yang baik, kita diwajibkan untuk mengetahui nama dan kisah dari 25 nabi utusan Allah ini. Salah satu dari kisah yang terkenal adalah cerita perjuangan dakwah serta doa nabi yunus dalam perut ikan.

Nabi dan rasul merupakan manusia pilihan yang dipilih secara langsung oleh Allah SWT tuhan pencipta seluruh alam untuk mengajarkan tauhid kepada umat manusia melalui penerimaan wahyu agar seluruh umat manusia taat serta mau beribadah kepada Allah.

Setiap nabi dan rasul memiliki kisah atau cerita masing – masing ketika berjuang di jalan Allah untuk menyempurnakan akhlak para manusia serta menjauhkannya dari azab yang kejam dan pedih. Selain itu, para nabi dan rasul juga diberikan karunia berupa mukjizat untuk lebih meyakinkan para umatnya bahwa Allah itu benar – benar ada.

Beberapa contoh mukjizat yang dimiliki oleh para utusan Allah diantaranya adalah nabi isa bisa menghidupkan orang mati, nabi musa bisa membelah lautan, nabi ibrahim tidak mempan ketika dibakar, nabi muhammad mendapatkan Al – Qur’an, dan juga doa nabi yunus dalam perut ikan.

Ia diceritakan ditelan oleh seekor ikan paus besar yang sebelumnya sudah diperintah oleh Allah untuk menghukumnya. Doa nabi yunus dalam perut ikan tersebutlah yang menjadi mukjizatnya karena dapat memusnahkan segala kesusahan dalam menjalani sebuah kehidupan di dunia fana ini.

Kisah dan Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan

Nabi bertugas untuk menyampaikan wahyu dan juga menyelamatkan suatu kaum dari kesesatan yang bisa membuat mereka mendapatkan azab kejam serta pedih karena lebih memilih untuk menyembah berhala dan tidak mau patuh atau taat kepada agama milik Allah SWT.

Begitu juga dengan nabi yang hidup disekitar abad ke-8 setelah masehi, lebih tepatnya setelah masa kenabian nabi ilyas dan ilyasa. Yunus berasal dari negeri palestina, pada waktu itu palestina masih disebut dengan nama negeri syam.

Allah SWT memerintahkannya untuk menyebarkan kebenaran kepada para penduduk ninawa agar mau bertobat serta kembali ke jalan yang benar untuk menyembah Allah. Kota ninawa sendiri merupakan kota yang terletak di Mosul, Irak.

Kamu pastinya pernah mendengar kisah para nabi yang ditolak bahkan dihina ketika sedang berdakwah dan menyampaikan kebenaran dari agama milik Allah. Hal ini juga terjadi dalam kisah dan juga doa nabi yunus dalam perut ikan.

Allah mengutus yunus ke kota ninawa yang penduduknya masih terjebak pada kebodohan karena masih menyembah patung – patung berhala yang sudah diturunkan semenjak zaman nenek moyang mereka.

Yunus yang datang dengan niat baik yaitu untuk menyelamatkan mereka dari kesesatan dan mengembalikan para penduduk kota ninawa ke jalan yang benar justru mendapat penolakan dari seluruh warga kota ninawa.

Bahkan, mereka juga sempat menghina dan mengolok – olok yunus yang merupakan manusia pilihan dan juga nabi utusan Allah SWT. Kemudian, ia memperingatkan bahwa jika masih menyembah berhala para penduduk kota ninawa akan diberikan azab yang pedih dan keji.

Diturunkannya Azab Dalam Kisah dan Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan

Karena peringatannya tersebut tidak juga digubris oleh penduduk kota ninawa dan sudah terlanjur sakit hati karena dihina, kemudian ia memutuskan untuk pergi dari kota ninawa tanpa perintah dari Allah serta tidak memperdulikan lagi keimanan dari para kaumnya itu.

Hal tersebut sedikit mencoreng kenabiannya dari kisah serta doa nabi yunus dalam perut ikan. Sebab, ia tidak mengikuti perintah dari Allah dan lebih memilih untuk mengikuti egonya dengan alasan sakit hati dan marah karena para penduduk kota ninawa tidak mau menerima ajarannya.

Kemudian, Allah benar – benar menurunkan azab kepada seluruh penduduk kota ninawa. Namun, pada akhirnya rakyat sadar kalau azab yang mereka dapatkan datangnya benar dari Allah, dan menyesali perbuatannya karena tidak percaya dengan yunus serta memutuskan untuk segera bertobat.

Beruntungnya, Allah melihat kejujuran dan juga ketulusan atas pertobatan yang mereka lakukan. Melihat hal tersebut akhirnya Allah menghentikan azabnya yang juga diabadikan pada Al – Qur’an surat yunus ayat 98.

Hal tersebut juga menunjukan salah satu dari 20 sifat wajib yang dimiliki Allah, yaitu Al – Ghafur atau maha mengampuni. Sifat tersebut memiliki arti Allah tuhan seluruh alam mengampuni siapa saja yang mau bertobat dan kembali ke jalan kebenaran.

Disisi lain pada kisah dan doa nabi yunus dalam perut ikan, ia masih dalam kondisi marah sehingga tidak bisa memutuskan sebuah keputusan dengan logika dan kalah dari hawa nafsunya sendiri.

Padahal pada cerita serta doa nabi yunus dalam perut ikan, Allah belum mengizinkannya untuk pergi keluar dari kota ninawa dan masih menginginkannya untuk berjuang dengan menyebarkan agama kebenaran yaitu agama islam.

Hukuman Dari Allah Dalam Cerita Serta Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan

Setiap umat muslim sudah seharusnya mengikuti perintah dan menjauhi larangan yang diajarkan oleh Allah lewat para utusannya. Dengan menjalakan perintah serta menjauhi larangannya niscaya kita akan mendapatkan nikmat baik di dunia maupun di ahirat kelak.

Namun, seringkali kita kalah dengan hawa nafsu dan lebih memilih untuk mengikuti ego kita sendiri serta tidak mengikuti perintahnya. Hal ini juga terjadi dalam cerita dan doa nabi yunus dalam perut ikan.

Yunus meninggalkan umatnya dengan menaiki sebuah perahu bersama dengan penumpang lainnya. Padahal seperti sudah disebutkan sebelumnya, Allah belum mengizinkannya untuk pergi dari kota ninawa tersebut.

Kemudian, ditengah perjalanannya tersebut ia beserta penumpang lainnya mendapatkan ujian yaitu kapalnya yang terombang ambing oleh ombak besar lautan. Untuk mencegah kapal tenggelam karena kuatnya ombak menerjang, para penumpang memutuskan untuk membuang barang bawaan mereka ke tengah laut.

Namun, nampaknya usaha tersebut masih saja sia – sia, dan kapal masih mengalami kelebihan muatan. Kemudian, dalam kisah beserta doa nabi yunus dalam perut ikan para penumpang melakukan sebuah kesepakatan untuk melakukan undian yang jika terpilih undi, orang tersebut akan dibuang ke laut demi mengurangi beban.

Undian tersebut akhirnya dimulai, hasil undian pertama memunculkan nama yunus untuk menjadi orang yang harus berkorban demi menyelamatkan seluruh penumpang lain. Namun, karena merasa tidak enak para penumpang memutuskan untuk melakukan undi ulang.

Namun, tetap saja nama yang selalu muncul adalah nama yunus. Akhirnya mau tidak mau ia harus terjun ke dalam lautan dengan ombak ganas tersebut demi menyelamatkan penumpang kapal lain.

Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan

Ketika ia akan tenggelam di tengah lautan samudera, Allah SWT memerintahkan seekor ikan paus besar untuk menelannya hidup – hidup tanpa merobek ataupun melukainya. Hal tersebut Allah tujukan untuk memberi hukuman kepada yunus karena telah meninggalkan tugasnya.

Pada saat berada di dalam perut ikan paus, ia tidak dapat melihat apapun melainkan hanya kegelapan, serta tidak ada makanan yang dapat ia konsumsi di dalam perut ikan tersebut. Kemudian ia akhirnya sadar bahwa semua ini merupakan hukuman dari perilaku tidak sabar dalam menghadapi kaum penduduk kota ninawa.

Menyadari hal tersebut ia segera meminta maaf dan memohon ampunan dari Allah SWT dengan melafalkan bacaan yang disebut sebagai doa nabi yunus. Doa ini ia panjatkan agar mendapatkan ampunan dari Allah atas segala perbuatan yang dilakukannya.

Dalam doanya tersebut, ia selalu membaca kalimat yang berbunyi “Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin.” Lafal ini juga tentunya memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.”

Setelah 40 hari berada di dalam perut ikan paus, Allah akhirnya menerima doa dan mengampuni yunus. Ikan paus tersebut segera memuntahkannya di pinggir pantai dalam kondisi lemah karena tidak makan selama 40 hari.

Kemudian, Allah menumbuhkan buah sejenis labu untuk ia konsumsi dan mendapatkan energi agar bisa kembali ke kaumnya di kota ninawa yang sudah diterima keimanannya oleh Allah SWT.

Manfaat dari Membaca Doa Nabi Yunus

Jika dilakukan dengan benar dan secara ikhlas, dengan membaca Doa Nabi Yunus Dalam Perut Ikan, kamu juga bisa mendapatkan manfaat sama seperti dialami oleh nabi yunus yaitu diampuni dosanya atas sebuah perbuatan melanggar sebelumnya.

  1. Dikabulkan keinginannya oleh Allah SWT

Nabi yunus membaca doa ini ketika ia sedang berada di dalam perut ikan paus dan berharap untuk segera diampuni kesalahannya oleh Allah SWT. Jika kamu membaca doi ini, hajat atau keinginan kamu juga akan dikabulkan layaknya hajatnya.

  1. Mendapat pahala layaknya orang mati syahid

Setiap muslim pastinya menginginkan untuk meninggal dalam khusnul khotimah, salah satunya adalah dengan mati syahid. Sebab, Allah akan memberikan surga bagi orang – orang yang mati dalam keadaan sahid di jalan kebenaran.

Salah satu ulama meriwayatkan bahwa membaca doa ini selama 40 kali pada saat sakit, maka meninggalnya orang tersebut akan mendapatkan pahala seperti mati syahid.

  1. Dimudahkan dari kesulitan

Allah memberi ujian kepada para hambanya guna meningkatkan derajat mereka. Allah juga tidak pernah memberikan ujian atau cobaan yang melebihi kemampuan hambanya. Membaca doa ini akan membantu memudahkan kamu dalam menghadapi setiap kesulitan dalam hidup.

  1. Mendapatkan ampunan

Doa nabi yunus dalam perut ikan ini berisi tentang permohonan ampun dan taubat kepada Allah atas dosa yang pernah dibuat sebelumnya. Allah tuhan pencipta seluruh kehidupan akan memberikan ampunan kepada hambanya yang mau bertaubat secara sungguh – sungguh dan juga istiqomah.

Waktu Tepat Dalam Membaca Doa Nabi Yunus

Mengetahui banyaknya manfaat dari doa ini , pastinya kalian tertarik untuk mengamalkannya bukan? Dengan begitu kalian bisa ikut merasakan kenikmatan yang akan diberikan baik di dunia maupun di ahirat nanti.

Ada beberapa ulama yang berpendapat mengenai hal ini, pertama adalah dengan membacanya sama seperti nabi yunus yaitu sebanyak 40 kali setelah selesai salat subuh. Kemudian kedua yaitu perintah untuk membacanya sebanyak 1000 kali sebagai bentuk permohonan ampunan dari segala dosa – dosa.

Kedua pendapat tersebut semuanya merupakan hal baik untuk dilakukan, kamu juga bebas memilih untuk mengamalkan pendapat nomor satu maupun nomor dua. Kesulitan sesungguhnya adalah tetap istiqomah dalam membaca doa nabi yunus dalam perut ikan agar mendapat manfaat sama seperti sudah dijelaskan di atas.